MobilKomersial.com — Setiap kendaraan, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial tentunya memiliki beragam jenis model dan varian yang ditujukan untuk memenuhi setiap kebutuhan penggunanya.
Seperti PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku agen pemegang merek (APM) truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia yang punya beragam pilihan model.
Baca Juga: Truk dan Bus Mercedes-Benz Euro 4 dan Euro 5 Harus Pakai BBM Solar 10-50 PPm
Sama seperti kendaraan niaga pada umumnya, truk dan bus Mercedes-Benz memiliki beberapa tipe yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dimana tipe tersebut biasanya memiliki angka-angka yang berbeda.
Misalnya seperti pada model truk Mercedes-Benz Actros yang memiliki beberapa tipe model mulai dari 2636, 4063 dan lain sebagainya. Begitupula dengan model bus-nya yang juga memiliki beragam tipe, salah satunya ialah 1626.
Bimo Nuswantoro, Sales Support & Trainer PT DCVI menerangkan bahwa angka-angka tersebut tentunya hadir bukan tanpa alasan, melainkan memiliki arti yang berkaitan dengan model dan spesifikasi dari truk dan bus Mercedes-Benz.
“Jadi kalau kita lihat truk-truk dan bus-bus Mercedes semua ada angka-angka yang hadir untuk membedakan spesifikasinya masing-masing,” ungkapnya saat ditemui MobilKomersial.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Canggihnya Fitur ABA 5 Pada Truk dan Bus Mercedes-Benz, Bisa Rem Otomatis
Misalnya, seperti bus 1626. Dua angka pertama didepan (16) itu menunjukkan sebagai kode GVW bus tersebut dalam satuan ton. Jadi, seri bus 1626 ini punya GVW atau bobot sebesar 16 ton, begitu juga untuk Actros 2636, berarti GVW-nya 26 ton.
Kemudian, terdapat juga dua angka lagi dibelakangnya (26) yang memiliki arti sebagai besaran tenaga dari truk dan bus tersebut yang dikalikan 10. Jadi, bus 1626 memiliki besaran tenaga sebesar 260 dk, sementara Actros 2636 memiliki tenaga sebesar 360 dk.
Tak sampai disitu, beberapa bus dan truk Mercedes-Benz juga memiliki sejumlah kode-kode khusus berbentuk huruf mulai dari ‘R’ yang artinya ‘Rigid’, C yang artinya ‘Construction’ hingga ‘T’ yang akhirnya ‘Tractor Head’ atau trailer.
Baca Juga: Begini Canggihnya Fitur Fleetboard Bus dan Truk Mercedes-Benz Indonesia