MobilKomersial.com — PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), distributor resmi truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia kini telah memiliki sejumlah model truk dan bus yang sudah berstandar emisi Euro 4 dan Euro 5.
Diketahui, truk dan bus bermesin Euro 4 dan Euro 5 itu sudah menggunakan sejumlah teknologi seperti Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide).
Baca Juga: Canggihnya Fitur ABA 5 Pada Truk dan Bus Mercedes-Benz, Bisa Rem Otomatis
Namun, menurut Dharmawan Edy Susanto selaku VPC CBU Sales Operation DCVI, meski sudah dibekali sistem penurun kadar emisi, hasilnya tidak akan optimal jika tidak juga didukung dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) solar yang berkualitas.
“Jadi ini kan kita sudah Euro 4 dan yang baru-baru ini seperti Actros dan Arocs sudah Euro 5, jadi ya otomatis sudah tidak diperkenankan mengkonsumsi BBM solar dengan sulfur diatas 10-50 PPm,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com, beberapa waktu lalu.
Dengan kata lain, karena sudah berteknologi Euro 4 dan Euro 5, para pengendara atau pebisnis armada truk dan bus, tidak diperkenankan memakai BBM solar seperti Bio Solar yang memiliki spesifikasi cetane number (CN) 48 dan sulfur 3.500 PPm.
“Dengan penggunaan teknologi Euro 4 dan Euro 5, otomatis penggunaan solar harus yang menyesuaikan, yakni dengan dengan spesifikasi tingkat sulfur 10 PPm atau CN 53, untuk Euro 4 maksimal 50 PPm atau CN 51,masih boleh,” terangnya.
Baca Juga: Profil Mercedes-Benz Actros 4063 S 6×4, Truk Bertenaga Terbesar di Indonesia
Kendati demikian, Edy memaparkan bahwa apabila truk Euro 4 dan Euro 5 masih menggunakan solar murah tentunya bisa berdampak buruk, seperti penurunan performa mesin sampai kerusakan komponen dalam jangka waktu tertentu.
“Makanya, untuk mengantisipasi itu, kita sudah memberikan imbauan terhadap konsumen, termasuk menempelkan stiker pada bagian tangki yang bertuliskan menggunakan bahan bakar solar dengan minimal tingkat sulfur 10 PPm,” terang Edy.
Adapun beberapa produk yang dijual dengan spesifikasi tingkat sulfur 10 PPm tersebut di pasaran misalnya Pertamina Dex Sulfur 10 PPm yang kini dibanderol Rp15.100/liter dan Shell V-Power Diesel yang dijual seharga Rp16.130/liter.
Baca Juga: Begini Canggihnya Fitur Fleetboard Bus dan Truk Mercedes-Benz Indonesia