MobilKomersial.com — Menggunakan Paint Protection Film (PPF) memang sedang ramai digunakan oleh kendaraan roda empat, pasalnya kegunaan dari PPF sendiri adalah melapisi cat mobil dari goresan benda tajam, kerikil, serta paparan sinar ultraviolet.
PPF sendiri memiliki 2 tipe yakni matte atau doff serta glossy. Dengan menggunakan PPF dengan bahan yang tepat, pemilik mobil dapat mempertahankan warna kendaraannya agar tetap mengkilap dalam jangka waktu yang lama.
Seperti produk Wealthy PPF yang diketahui menggunakan bahan Thermoplastic Urethane (TPU)-S2 untuk High Gloss serta TPU-L1 untuk yang matte. Bahan tersebut merupakan yang terbaik dikelasnya sehingga memiliki sifat self healing.
Baca juga: Optimalkan Angkutan Umum Terintegrasi, Kemenhub Resmikan Biskita di Bekasi
”Sebelumnya kita harus tau dulu fungsi PPF, itu untuk mencegah cat mobil dari kemungkinan luka karena keserempet, terkena kerikil atau aspal. Makanya salah satu fungsi dari PPF itu harus ada kemampuan self healing,” kata Founder dan CEO Wealthy Group, Arief Hidayat kepada MobilKomersial.com.
Karena memberikan kualitas yang terbaik, kata Arief, Wealthy PPF ini memiliki total ketebalan 11.5 mil serta menggunakan Urethane original Lubrizol sehingga sangat cocok direkatkan ke bodi kendaraan dan melindungi dari goresan serta kerikil yang terpental yang mengenai mobil.
“Bahan dari Wealthy PPF ini juga tidak menguning ketika terpapar sinar matahari serta memiliki anti scratches dan tidak membekas ketika terkena air serta membuat kendaraan terhindar dari korosi karena terlindung dengan PPF,” ujarnya.
Baca juga: 722 Bus Disiapkan Kemenhub Untuk Mudik Gratis 2024
Yang terpenting apabila mobil menggunakan PPF adalah memiliki bahan anti yellowing, kata Arief, jika menggunakan PPF yang mempunyai bahan selain TPU maka setelah beberapa bulan digunakan akan menguning.
“Ya kira-kira 5 sampai 6 bulan warnanya sudah menguning, paling mudah terlihat pada kendaraan yang berwarna putih atau abu-abu. PPF menguning itu akibat paparan sinar ultraviolet,” ungkapnya.
Menurut Arief, saat ini di pasaran banyak sekali macam-macam PPF mulai dari harga yang tinggi sampai yang murah. Tetapi yang terpenting adalah kualitas dasar materialnya apakah menggunakan Polyurethane atau Polyhydrocarbon.
Baca juga: All New Honda Accord RS e:HEV Raih Tingkat Keselamatan Bintang 5 dari ASEAN NCAP
“Jadi ada 2 macam yang ditawarkan di pasaran, ada TPU dan TPH. Kalau yang memakai bahan TPH itu memang relatif jauh lebih murah dan biasanya hasilnya menguning, penggunaan sendiri itu sebetulnya bukan untuk mobil melainkan untuk furniture yang mahal-mahal itu sekarang harus dilapisi pakai TPH,”imbuhnya.
Ketebalan dari bahan TPU dan TPH sendiri juga berbeda, tambah Arief, untuk Wealthy PPF secara total memiliki ketebalan 11.5 mil baik yang glossy maupun yang matte kemudian bisa dilihat dari saat pemasangan.
“Kalau kita lihat pemasangannya, yang lebih mudah dipasang maka bahan yang digunakan semakin tipis berarti, kalau bahannya tebal maka pemasangan juga akan lebih sulit, dari bahannya juga bisa dilihat asal mereknya dari mana,” tambahnya.
Perlu juga diketahui, bahwa PPF yang kualitas baik itu setelah 3 tahun digunakan tidak akan merusak cat mobil selama cara pemasangannya benar, jika menggunakan PPF yang kualitasnya tidak baik maka cat mobil bisa terkelupas.
“Jika kita sudah tempel PPFnya sampai 3 tahun dan kita mau ganti lalu dibuka, maka cat bisa terkelupas kalau menggunakan PPF yang perekatnya tidak bagus, maka dari itu kita pakai Lubrizol,” katanya.
Baca juga: Mercedes-Benz eEconic Jadi Truk Tangki Avtur Elektrik Pertama di Jerman