MobilKomersial.com — PT United Tractors Tbk (UT) mengumumkan telah mencatatkan peningkatan penjualan produk alat berat Scania dari 233 unit menjadi sebanyak 715 unit di sepanjang periode tahun 2023.
Namun, perusahaan distributor alat berat terkemuka di Indonesia ini juga mengalami penurunan penjualan yang cuku signifikan.
Baca Juga: Daimler Kucurkan Dana Rp500 M, Bangun Pabrik Baru Seluas 14,6 Hektar
Salah satunya ialah penjualan produk UD Trucks yang tercatat turun dari 429 unit menjadi 272 unit. Dimana, penurunan penjualan UD Trucks pada tahun 2023 ini diklaim disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk dari prinsipal.
Selain itu, penurunan penjualan juga dialami oleh produk alat berat Komatsu yang turun sebesar 8% menjadi 5.270 unit dibandingkan dengan catatatn penjualan tahun lalu yang mencapai sebesar 5.753.
“Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha mesin konstruksi sedikit meningkat menjadi Rp36,6 triliun dibandingkan tahun 2022,” ucap Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).
Sementara, Sara memaparkan bahwa total pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat PT United Tractors tercatat telah mengalami peningkatan sebesar 12% menjadi Rp11,6 triliun.
Baca Juga: VKTR Bangun Pabrik Bus dan Truk Listrik, Target Produksi 3.000 Unit Per Tahun
Sebelumnya, Sara menyebut bahwa untuk tahun 2024 ini, perseroan telah menurunkan target penjualan alat berat menjadi sebanyak 3.800 unit menjadi 4.000 unit, turun dari target perseroan tahun 2023 lalu yang sebanyak 5.800 unit menjadi 6.000 unit.
“Penjualan alat berat tahun 2024 memang diperkirakan lebih rendah. Hal itu disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain, menurunnya harga komoditas, utamanya batu bara. Selain itu, kebutuhan alat berat juga sudah banyak dipenuhi oleh perseroan di 2023,” terangnya.