MobilKomersial.com — MAN Truck & Bus (MAN) telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dengan menjadikan perusaahaannya sebagai produsen kendaraan komersial listrik terkemuka di dunia.
Sebelumnya, MAN telah meluncurkan sejumlah kendaraan niaga listriknya berupa truk listrik MAN eTruck yang sudah dikirim ke pelanggan dan bus listrik MAN Lion’s City E yang lebih dari 1.000 unit sudah terkirim ke pelanggan.
Baca Juga: Daimler Kucurkan Dana Rp500 M, Bangun Pabrik Baru Seluas 14,6 Hektar
Kali ini, pabrikan asal Jerman ini melanjutkan komitmennya untuk tidak hanya sekedar menghadirkan produk truk dan bus listrik, melainkan turut mendirikan fasilitas pusat perbaikan baterai listrik yang tersebar di beberapa negara di Eropa.
Menurut Christopher Kunstmann, Senior Vice President Customer Service Management MAN Truck & Bus perbaikan baterai merupakan kebutuhan untuk memastikan efisiensi ekonomi dan kesiapan operasional kendaraan listrik pelanggan tingkat tinggi.

“Kami memberikan kontribusi besar pada pendekatan baterai traksi loop tertutup, karena hal ini memperpanjang masa pakai baterai, sehingga menghemat sumber daya penting,” tuturnya mengutip siaran resminya, Minggu (25/2/2024).
Pusat perbaikan baterai pertama dan peningkatan keahlian terkait dalam perbaikan baterai dimulai pada tahun 2020. Perbaikan percontohan pertama dan dokumentasi proses dilakukan untuk baterai van listrik MAN eTGE, yang diluncurkan pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: DAF Targetkan Jual 300 Ribu Truk Heavy Duty di Tahun 2024
Selain itu, disusul juga dengan paket baterai truk distribusi MAN eTGM yang diluncurkan dalam seri kecil pada tahun 2020, dan dimulainya produksi seri bus kota listrik MAN Lion’s City E yang juga telah dipasarkan pada tahun 2020 lalu.
Di MAN, pusat perbaikan baterai harus memenuhi kriteria tertentu berdasarkan pengalaman praktis dan standar hukum di masing-masing negara. Sehingga membutuhkan peralatan khusus yang sesuai diperlukan untuk menangani masing-masing jenis baterai kendaraan.