MobilKomersial.com — PT Naikilah Perusahaan Minang atau yang dikenal dengan NPM merupakan salah satu perusahaan otobus (PO) tertua di Pulau Sumatera. Bahkan, perusahaan ini telah lahir dan sudah beroperasi sebelum Indonesia merdeka.
PO NPM ini didirikan seorang bernama Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang tepatnya pada tanggal 1 November 1937 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Sejarah Singkat PO Maju Lancar, Bangkit Kembali Usai Dihantam Krisis Moneter
Pada masa-masa awal berdirinya, PO NPM menyediakan sejumlah armada bus yang hanya untuk melayani trayek antarkota dalam provinsi (AKDP) di Sumatera Barat. Namun, beberapa puluh tahun kemudian berkembang dengan membuka rute ke berbagai kota di pulau Sumatera.
Pada dekade tahun 1980-an, PO NPM mulai menjalani trayek ke Pulau Jawa. Dari Sumatera Barat, PO NPM memulai pemberangkatan ke berbagai jurusan di pulau Jawa dari beberapa kota, seperti Padang, Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh, dan lainnya.
Melansir dari berbagai sumber, tahun 1980-an ini menjadi salah satu puncak kejayaan dari PO asal Padang tersebut. Bahkan, PO NPM menjadi salah satu bus primadona masyarakat yang bepergian ke banyak daerah dan menjadi cikal bakal lahirnya PO bus lainnya.
Pada puncak kejayaannya, dari dasawarsa 1980-an hingga awal 2000-an, jaringan trayek PO NPM semakin membentang di pulau Sumatera mulai dari Medan, Pekanbaru, Dumai, Jambi, Bengkulu, Palembang, hingga Bandar Lampung.
Baca Juga: Menilik Sejarah Berdirinya PO Raya, Berawal Dari Bisnis Truk
Hingga akhirnya perusahaan bus tersebut berkembang hingga ke Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung. Namun selain itu PO NPM juga melayani trayek utama di Sumbar, yaitu Padang-Bukit Tinggi. Trayek ini merupakan salah satu trayek andalan PO NPM.
Selanjutnya, tepat pada awal tahun 2020 beberapa waktu lalu, PO NPM bekerjasama dengan PO Haryanto dan PO Sumber Alam untuk bersama-sama memfasilitasi penumpang yang akan menuju ke Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur melalui tiket terusan.