MobilKomersial.com —, Wuling Motors (Wuling) mengumumkan bahwa verifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk mobil listrik keduanya yakni BinguoEV mencapai 47,5% berdasarkan penilaian dan verifikasi dari PT Surveyor Indonesia.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi TKDN. Pencapaian ini tidak hanya menegaskan kami dalam mendukung industri otomotif nasional, namun menjadikan BinguoEV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN,” kata Sales and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Dian, sejalan dengan komitmen partisipasi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, BinguoEV turut diproduksi secara lokal di pabrik milik Wuling yang berada di Cikarang, Jawa Barat dan juga hasil karya anak bangsa.
Baca juga: Mitsubishi Ungkap Alasan Tak Pakai Panoramic Sunroof Pada XForce
“Melalui langkah ini, Wuling Motors terus berkomitmen pada semangat Drive For A Green Life untuk menjadikan inovasi dan keberlanjutan berjalan seiringan untuk Indonesia yang lebih hijau,” ujarnya.
Mengaplikasikan Global Manufacturing System (GMS), kata Dian, Wuling memastikan bahwa pabriknya mampu untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
“Didukung oleh fasilitas yang dilengkapi dengan beragam teknologi modern, pabrik Wuling di Indonesia memiliki kompetensi untuk memproduksi tidak hanya mobil dengan mesin pembakaran internal, tetapi juga mobil listrik,” ungkapnya.
Baca juga: Pentingnya Memeriksa Kondisi Rem Mobil Agar Cakram Tidak Begelombang
Seperti diketahui sebelumnya, selain kemudahan dalam bentuk insentif PPN, Wuling juga memberikan ketenangan lebih dalam kepemilikan BinguoEV melalui Lifetime Core EV Component Warranty yang meliputi power battery, drive motor, dan motor control unit kepada para konsumen, baik yang memilih tipe Long Range ataupun Premium Range.
Program yang pertama di Indonesia ini juga berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) dan dengan jarak tempuh maksimal 30.000 kilometer per tahunnya.
Selain itu, kendaraan listrik yang digunakan selalu melakukan perawatan berkala di jaringan bengkel resmi Wuling dan menggunakan suku cadang orisinil dari Wuling. Kemudian, BinguoEV pun memiliki biaya kepemilikan terjangkau yaitu Rp3,8 jutaan hingga 105.000 km dan garansi umum sampai 3 tahun atau 100.000 kilometer.
Wuling juga telah mengumumkan kehadiran BinguoEV Long Range AC. Varian tambahan dari mobil listrik terbaru dari Wuling ini didukung kapasitas baterai dengan jarak tempuh 333 km dan pengisian daya berkonfigurasi AC yang sangat cocok untuk menjadi partner mobilitas harian di perkotaan.
Baca juga: Toyota HiAce Dapat Sejumlah Peningkatan, Ada Fitur Cerdas Baru