MobilKomersial.com — PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha dari PT Indika Energy Tbk telah berkolaborasi dengan Hyundai Motor Company (HMC) untuk mendukung transisi transportasi publik di Indonesia yang ramah lingkungan.
Melalui penandatanganan perjanjian distributor (Distributor Agreement), INVI dan Hyundai berencana untuk menghadirkan bus listrik Hyundai Elec City dan Hyundai County EV di pasar Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Pikap Toyota Rangga Meluncur di Thailand, Pakai Nama ‘Hilux Champ’
Youngtack Lee selaku Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ, menyatakan bahwa kemitraan antara Hyundai Motor dan INVI ini merupakan langkah penting dalam pengembangan commercial electric vehicles (CEV) di wilayah ASEAN.
“Hyundai Motor Company secara strategis memperkenalkan produk kami ke pasar Indonesia, yang dikenal dengan volume besar kendaraan komersialnya,” ungkapnya dalam keterangan resminya kepada MobilKomersial.com, Selasa (28/11/2023).

“Kedua perusahaan kami memiliki rekam jejak inovasi dan keberhasilan yang kuat dalam industri masing-masing, dan keahlian gabungan akan sangat berharga dalam membawa commercial electric vehicles baru ke pasar,” sambung Lee.
Hyundai menunjuk INVI sebagai distributor pertama Hyundai untuk kendaraan komersial berbasis listrik yang sejalan dengan komitmen Hyundai untuk membentuk kembali lanskap transportasi publik Indonesia dengan menghadirkan kendaraan listrik komersial yang canggih.
Baca Juga: PT Indika Energy Luncurkan Merek Bus Listrik INVI, Lengkap Dengan Charging Station-nya
Menurut Andreas Justiabel, Presiden Direktur INVI, kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah strategis dan komitmen Indika Energy dalam mendukung kebijakan pemerintah dan berperan aktif dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Bahkan dirinya juga mengungkapkan bahwa dalam mendukung mobilitas berkelanjutan, INVI juga berencana akan turut berkontribusi untuk mengembangkan sistem transportasi publik berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.

“Selain CEV, INVI berkomitmen untuk menghadirkan lini produk yang lengkap termasuk dengan fasilitas pendukungnya, yaitu stasiun pengisian EV untuk mempercepat transisi transportasi publik di Indonesia menuju teknologi ramah lingkungan,” terang Andreas.
Untuk memastikan keberlanjutan bus dan kendaraan komersial, INVI berencana untuk meningkatkan aspek lokalisasi kendaraan listrik yaitu Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dimulai dengan kerjasama bersama karoseri lokal.
Baca Juga: Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik Low Entry Baru, Berikut Rutenya
Disisi lain, Hyundai berinisiatif akan membangun pabrik sel baterai untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan daya saing pasar, dan mendapatkan keuntungan dari pembebasan pajak mewah lokal dengan mencapai TKDN yang ditargetkan.
“Upaya bersama ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, beralih ke energi bersih, dekarbonisasi transportasi darat, dan meningkatkan keamanan energi, dengan akhirnya berusaha mencapai emisi netral karbon,” papar Andreas.

Sebagai informasi, akan hadir di Indonesia, Hyundai Elec City merupakan bus listrik 12 m yang memiliki kapasitas baterai sebesar 256 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 319,2 km dalam sekali pengisian daya yang dapat mengangkut penumpang sebanyak 28 orang.
Sementara, Hyundai County EV merupakan bus listrik medium berdimensi panjang 8 m yang dibekali dengan baterai berkapasitas berkapasitas 128 kWh yang diklaim mampu melaju sejauh 250 km dalam sekali pengisian penuh dan dapat mengangkut penumpang sekitar 15 orang.
Baca Juga: Gandeng Pertamina, VKTR Kembangkan Teknologi e-MaaS Untuk Bus Listrik
Kedua bus listrik ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk menyediakan opsi yang berkelanjutan dan efisien untuk transportasi perkotaan maupun pinggiran kota Tanah Air.
Pengenalan bus listrik ini dinilai dapat mendorong penggunaan energi terbarukan dalam transportasi, mempercepat transisi dari mesin tradisional ke kendaraan nol emisi, dan mencari pendanaan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang kokoh.