Isuzu Traga Blind Van
Pilihan mobil blind van selanjutnya adalah Isuzu Traga Blind Van. Jika, sebelumnya (APV) diawal dari model MPV, Traga justru diawali dari model pikap, sehingga memang sudah dirancang khusus sebagai kendaraan komersial.
Mobil ini dirancang khusus untuk kargo. Biasanya mobil ini diminati pihak-pihak bisnis jasa pengiriman barang karena ruang muatan yang lebih banyak serta daya angkut yang cukup kuat untuk membawa barang-barang berat.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-50, Nissan Hadirkan Caravan 50th Anniversary Edition
Secara keseluruhan Isuzu Traga Blind Van memiliki dimensi panjang 4.655 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 2.050 dan wheelbase 2.250. Sementara khusus ruang kargonya berdimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.520 mm dan tinggi 1.200 mm serta GVW mencapai 2.950 kg (3 ton).
Selain ruang kargo yang besar, mobil ini juga didukung dengan mesin yang tangguh yaitu mesin diesel common-rail 4JA1-CR, 4-silinder segaris, FGT, turbo intercooler berkapasitas 2.499 cc (2.5L) yang menghasilkan tenaga 78 dk di putaran 3.500 rpm dan torsi 191 Nm di putaran 1.800 rpm.
Sama halnya dengan model-model blind van lainnya, Isuzu Traga Blind Van belum dilengkapi dengan AC dan fitur-fitur canggih dan memiliki harga yang tergolong masih tinggi hingga sekitar Rp291,2 jutaan on the road (OTR) Jakarta.
Baca Juga: DFSK Mulai Uji Coba Gelora E Sebagai Moda Transportasi di Bandara Halim
Wuling Formo Blind Van
Sebagai salah satu pendatang baru di segmen niaga, Wuling Formo menawarkan banyak kelebihan. Terutama di sektor desain yang lebih menarik, lantaran Wuling Formo aslinya memang dikembangkan dari mobil MPV, sama seperti APV.
Namun, kemampuan Wuling Formo sebagai kendaraan niaga tidak bisa dianggap remeh karena memiliki volume angkut yang besar hingga 3.200 liter dengan beban hingga 600 kg. Mobil ini berdimensi panjang 4.493 mm, lebar 1.691 mm, tinggi 1.715 mm dan wheelbase 2.720 mm.
Untuk dapur pacunya, Wuling Formo Blind Van disematkan mesin 4-silinder segaris, DOHC, I-VVT berkapasitas 1.206 cc yang dapat memompa tenaga 75 dk di putaran 5.600 rpm dan tori 110 Nm di putaran 3.600-4.000 rpm dengan transimisi manual 5 percepatan.
Fitur mobil Blind Van ini cukup membuat pengemudi nyaman karena sudah disematkan sejumlah yang berada pada mobil MPV seperti fitur power steering hingga fitur power window. Wuling Formo Blind Van kini dibanderol dengan harga sekitar Rp149,7 juta OTR Jakarta.
Baca Juga: Mantap Nih, Biaya Perawatan DFSK Gelora Hanya Rp3.273 Per Hari
DFSK Gelora Blind Van
Mobil pendatang paling baru lainnya di segmen blind van adalah DFSK Gelora Blind Van yang memiliki dimensi yang cukup luas dikelasnya dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm serta wheelbase 3.050 mm yang dapat mengangkut beben hingga 2 ton.
DFSK Gelora Blind Van ini dibekali dengan mesin bensin DK15, 4-silinder segaris, DVVT berkapasitas 1.498 cc (1.5L) yang mampu menghasilkan tenaga 107 dk di putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm di putaran 3.200-4.000 rpm dengan transmisi manual 5-percepatan.
Salah satu keunggalan dari mobil ini adalah biaya perawatannya yang rendah, dimana total biaya perawatan berkala DFSK Gelora selama 3 tahun/50.000 km per harinya mulai dari Rp3.273-an saja. Jadi, total biaya yang dikeluarkan oleh konsumen per 3 tahunnya hanya sekitar Rp3.584.576.
Dengan kelebihan tersebut, harga DFSK Gelore blind van ini juga terbilang menarik karena ditawarkan dengan harga Rp175 juta OT Jakarta. Mobil ini diklaim cocok untuk pengusaha yang membutuhkan kapasitas angkut yang lebih besar.
Baca Juga: Buat Bisnis Tetap Cuan, Begini Cara Tepat Merawat DFSK Super Cab