MobilKomersial.com — Pabrikan truk terkemuka asal Swedia, Scania kembali memperkenalkan inovasi terbarunya dengan melakukan uji coba truk hybrid yang menarik sebuah trailer atau kontainer yang dilapisi dengan teknologi panel surya.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi penelitian Scania selama 2 tahun yang melibatkan beberapa instansi mulai dari Universitas Uppsala, Eksjö Maskin & Truck, Midsummer, Ernsts Express, dan Dalakraft.
Menurut Stas Krupenia selaku Kepala Penelitian Scania, energi sinar matahari dinilai mampu mengurangi biaya operasional dan emisi lokal secara signifikan melalui panel surya, termasuk di sektor industri transportasi.
“Tujuan kami adalah mendorong peralihan menuju sistem transportasi berkelanjutan. Panel surya belum pernah digunakan untuk menghasilkan energi pada powertrain truk seperti yang kami lakukan dalam kolaborasi ini,” terangnya mengutip siaran resminya, Selasa (5/9/2023).
Truk tersebut digunakan dalam proyek penelitian untuk menguji energi matahari yang dihasilkan, dan berapa banyak penurunan emisi karbon melalui panel surya baru yang terpasang pada setiap trailer yang memiliki panjang sekitar 18 m sehingga menambah sumber daya bagi truk tersebut.
Dengan sinar surya, truk hybrid Scania diklaim mampu menambah jarak tempuh yang lebih jauh hingga 5.000 km di iklim Swedia. Artinya, jika teknologi ini berada di negara-negara dengan intensitas matahari yang lebih tinggi, jarak tempuh truk ini diklaim akan berlipatganda.
Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Gaikindo Mau Tingkatkan Standar Emisi ke Euro 5 Hingga Euro 6
“Penelitian kami terhadap sel surya yang efisien dan ringan akan menjadi sangat penting, terutama dalam penerapannya pada truk masa depan,” kata Erik Johansson, Manajer Proyek dan Profesor Kimia di Universitas Uppsala.
Sebagai informasi, truk hybrid Scania yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 560 dk itu dibekali dengan paket baterai berkapasitas 300 kWh dan panel surya pada trailer dengan efisiensi maksimum sebesar 13,2 kWp dapat menghasilkan 8.000 kWh per tahun.