MobilKomersial.com — Sukses dengan mobil listrik Ioniq 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini resmi meluncurkan model kendaraan listrik terbarunya yaitu Ioniq 6 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Peluncuran Ioniq 6 ini dinilai semakin mengukuhkan posisi Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif Indonesia dalam mendorong percepatan elektrifikasi di Tanah Air, khususnya dengan lini kendaraan listrik yang semakin lengkap.
Baca Juga: Ketika Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dibungkus Dengan Batik Warisan Budaya Indonesia
WooJune Cha, President Director of HMID mengatakan bahwa berlandaskan visi ‘Progress for Humanity’, Hyundai Ioniq 6 hadir sebagai langkah nyata Hyundai untuk memperkuat kepemimpinannya dalam elektrifikasi kendaraan dan solusi mobilitas cerdas.
“Hadirnya Ioniq 6 pun menjadi bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam mendukung pemerintah untuk mendorong percepatan elektrifikasi industri otomotif di Indonesia,” ujarnya di GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Senin (14/8/2023).
“Melalui pengenalan model baru ini, kami menyediakan berbagai pilihan kepada konsumen Indonesia, sehingga mereka dapat memiliki lebih banyak opsi dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka,” sambungnya.
Hyundai Ioniq 6 ini mengusung keselarasan antara estetika, efisiensi, dan fungsionalitas dengan tema desain Ethical Uniqueness yang mencerminkan komitmen customer-centricity dari Hyundai dalam menjalankan efisiensi energi dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga: Hanya Rp10 Juta, Chery Omoda 5 EV Sudah Bisa Dipesan
Terinspirasi oleh Prophecy EV Concept dari Hyundai, Ioniq memiliki ciri khas akan goresan garis yang simple dan clean serta rancang bangun yang aerodinamis, yang disebut oleh para desainer Hyundai sebagai Emotional Efficiency.
Uniknya, model terbaru dari lineup Ioniq ini terinspirasi dari bentuk kepompong (cocoon) yang dirancang dirancang untuk mengutamakan kenyamanan dan keleluasaan pengguna, apalagi mobil ini sudah dilengkapi dengan platform E-GMP.
Pengembangan arsitektur E-GMP pada Hyundai Ioniq 6 ini menawarkan peningkatan yang signifikan terhadap tingkat kenyamanan berkendara secara keseluruhan, baik dari segi performa segi jarak tempuh hinga segi keamanan dan keselamatan.
Hyundai Ioniq 6 dibekali dengan baterai listrik berkapasitas 77,4 kWh dan dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive yang membuat mobil listrik ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 320 dk dan torsi sebesar 605 Nm.
Baca Juga: Honda Indonesia Mulai Uji Coba Mobil Niaga Listrik N-Van Bersama Pertamina
Sementara itu, dengan tenaga dan torsi yang cukup besar tersebut memungkinkan Hyundai Ioniq 6 mampu berakselerasi dari 0–100 kpj hanya dalam kurun waktu sekitar 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 185 kpj.
Performa terdepan didukung dengan konsumsi daya yang efisien untuk jarak tempuh yang panjang. Berdasarkan hasil uji coba dari Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP), Ioni6 6 bisa menempuh hingga 519 km per pengisian daya dengan konsumsi energi 16,9 kWh/100 km.
Selain itu, Hyundai Ioniq 6 juga telah mendukung teknologi DC ultra fast charging hingga 800V yang mampu mengisi daya kendaraan hanya dalam waktu 18 menit (10%–80%) menggunakan ultra fast-charger dengan kapasitas 350 kW.
Hyundai Ioniq 6 kini tersedia di seluruh diler Hyundai di Indonesia dalam berbagai warna eksterior yaitu, Abyss Black Pearl, Serenity White Pearl, Gravity Gold Matte, Nocturne Grey Matte, Biophilic Blue Pearl. Mobil lidtrik ini dijual dengan harga Rp1,197 miliar OTR Jakarta.
Baca Juga: Customer Gathering di Semarang, Wealthy Berikan Penjelasan SAE Pada Pelumas Kendaraan