MobilKomersial.com — Dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah resmi memperkenalkan edisi spesial dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ‘Indonesian Batik’.
Dengan mengusung pola Batik Kawung, kehadiran Ioniq 5 Indonesian Batik melambangkan visi global Hyundai, ‘Progress for Humanity’ serta menjadi bentuk kontribusi Hyundai dalam peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Baca Juga: Hyundai Stargazer X Resmi Meluncur, Jawab Aspirasi Pelanggan Indonesia
Woojune Cha selaku President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan bahwa Hyundai Ioniq 5 Indonesian Batik hadir sebagai kendaraan dengan inovasi sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai tradisional Tanah Air.
“Hyundai Ioniq 5 Indonesian Batik diciptakan khusus untuk pasar Indonesia. kami harap model ini bisa mendekatkan Hyundai dengan konsumen Indonesia dan memperkuat posisi kami sebagai pilihan EV terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (10/8/2023).
Hasil kolaborasi antara Hyundai dan Batik Indonesia ini menghasilkan perpaduan yang unik, yaitu harmonisasi antara tradisi dan modernisasi melalui inovasi teknologi kendaraan yang ramah lingkungan dalam Hyundai Ioniq 5.
Desain Ioniq 5 yang tak lekang oleh waktu berpadu dengan detail menawan Batik Kawung yang menciptakan kombinasi yang indah nan bermakna, dimana, pola Batik Kawung di Ioniq 5 Indonesian Batik ditempatkan di beberapa bagian, baik eksterior dan interior.
Baca Juga: Hadir di GIIAS 2023, Hyundai Tampilkan 27 Kendaraan
Hyundai menghiasi eksterior mobil ini dengan pola Batik Kawung berwarna abu-abu di bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang. Lalu, interior mobil didominasi pola Batik Kawung berwarna abu-abu muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung di jok, klakson, dan sandaran lengan.
Untuk makin menambah estetika interior Ioniq 5 Indonesian Batik, Hyundai mendesain pola Batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola, membuatnya berbeda dibanding Ioniq 5 sebelumnya.
Batik Kawung sendiri merupakan pola batik yang berasal dari Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta dengan pola geometris yang berbentuk bundar yang mirip dengan buah kawung yang melambangkan persatuan dan harmoni.
Filosofi tersebut sejalan dengan visi global Hyundai, Progress for Humanity, dalam mendorong hubungan erat antara manusia dan elemen di sekitarnya melalui komitmen untuk menyajikan solusi mobilitas terdepan dengan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Baca Juga: Sudah 1 Tahun Meluncur, Wuling Air ev Sukses ‘Hidupkan’ Pasar Mobil Listrik Indonesia
Warna soga khas Batik Kawung diproduksi secara alami dari kayu Tingi, Jambal, dan Tegeran, dimana warna ini menggambarkan keintiman dengan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan, selaras dengan desain Ioniq 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan.
“Hal terpenting dari desain ini adalah perpaduan harmonisasi dan aspek keberlanjutan Ioniq 5 yang melambangkan teknologi dan inovasi Hyundai dan batik yang melambangkan tradisi dan warisan budaya Indonesia,” ucap Bongrae Kim, Senior Designer CMF Team, Hyundai Motor Company.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 adalah kendaraan berbasis baterai listrik (BEV) pertama yang telah diproduksi secara massal di Indonesia tepatnya di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.
Hadir dalam dua varian yaitu Standard Range dan Long Range, Hyundai Ioniq 5 dapat dikendarai sejauh 384 km dalam satu kali pengisian baterai penuh dalam varian Standard Range. Sedangkan dalam varian Long Range, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 451-481 km.
Baca Juga: Tampil Perdana di GIIAS 2023, Citroen Rilis All-New C3 Aircross dan Ë-C3 All-Electric