Dua buah jok baris depan pun telah mengalami pergantian menggunakan model jok racing dengan standar FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) untuk memberikan kenyamanan serta keselamatan driver dan co-driver selama kompetisi berlangsung.
Soal dapupacu, SUV ini dipersenjatai dengan mesin V8 3UR-FE berkapasitas 5.700 cc yang secara diatas kertas sanggup menghasilkan tenaga sekitar 381 dk di putaran 5.600 rpm dengan torsi puncak 543 Nm di putaran 3.600 rpm.
Baca Juga: Begini Jadinya ‘Mobil Pejabat’ Toyota Land Cruiser LC300 Disulap Jadi ‘Mobil Niaga’
Perlu diketahui bahwa mesin 3UR-FE ini merupakan tipe mesin tertinggi di seri 200 dan mesin standar dari model Land Cruiser 200 versi Amerika serta mesin Lexus LX570 yang merupakan saudara kembar dari Land Cruiser 200.
Begitupun sektor kaki-kaki yang menjadi tumpuan utama untuk menerjang segala medan di kompetisi Asia Cross Country Rally, Jeje, menjelaskan bahwa untuk menopang performanya tersebut, ia telah melakukan penggantian part agar kemampuannya lebih maksimal.
Terkait kelas yang diikuti, pria kelahiran Jakarta ini akan bertarung dengan beberapa peserta dari Kawasan Asia, di T1G, di mana ini merupakan pertarungan bergengsi untuk mobil-mobil bermesin bensin dengan sistem penggerak 4×4.
Keikutsertaan Julian Johan dan Recky Resanto dalam Asia Cross Country Rally 2023 juga tidak lepas dari peran dan dukungan beberapa pihak. Adapun beberapa dukungan tersebut, di antaranya diberikan oleh GHP Law Firm, BFGoodrich, dan Motul.
Baca Juga: Profil Generasi Baru Ford Ranger Raptor, Simak Spesifikasinya
“Asia Cross Country Rally memang bukan hal yang baru bagi saya, terlebih pada tahun 2022 lalu, saya dipercaya untuk mendampingi salah satu pereli senior Indonesia dari tim pabrikan Jepang,” ungkap Julian Johan.
“Melalui pengalaman tersebut, saya sudah bisa mengkalkulasi perihal rintangan apa saja dan berharap bisa membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” tandasnya.
Baca Juga: Janus Van Kasteren Juara Reli Dakar 2023, Ini Spesifikasi Truk Iveco yang Digunakan