MobilKomersial.com — Sebagai sebuah kendaraan listrik yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas berat dan mengedepankan fungsionalitas tinggi, DFSK Gelora E telah terbukti andal di berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan setelah satu-satunya kendaraan niaga berbasis energi listrik yang tersedia di pasar otomotif Indonesia ini dinyatakan lulus simulasi perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP) yang dilakukan oleh PT Sokonindo Automobile.
Baca Juga: Tips Mudah Merawat DFSK Gelora E, Satu-satunya Mobil Niaga Listrik di Indonesia
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengungkapkan bahwa simulasi tersebut menjadi bukti konkret bagaimana keandalan, efektivitas, hingga efisiensi DFSK Gelora E menjadi solusi mobilitas niaga yang dibutuhkan oleh masyarakat di Tanah Air.
“Terbukti di setiap tantangan yang disediakan, DFSK Gelora E bisa menyelesaikan perjalanan dengan baik dan membuktikan kendaraan listrik bisa diandalkan untuk kegiatan operasional masyarakat sehari-hari,” ujarnya kepada MobilKomersial.com, Jum’at (7/7/2023).

Dalam simulasi tersebut, DFSK Gelora E membuktikan keunggulannya seperti tenaga yang besar, ruang kargo yang lega, nyaman, dan ramah lingkungan bisa dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional yang bisa menguntungkan dan membawa pertumbuhan bisnis.
Simulasi perjalanan itu telah dilakukan secara bertahap dengan berbagai kondisi jalanan, mulai dari perjalanan antar kota sampai perjalanan antar pulau yang kerap ditemui oleh kendaraan-kendaraan niaga dalam bertugas.
Baca Juga: Biaya Perawatan DFSK Gelora E Hanya Rp280 Ribuan Per Tahun
Seluruh simulasi perjalanan ini dilakukan dengan konfigurasi 2 orang penumpang dan barang bawaan sekitar 200-500 kg dengan kondisi baterai terisi penuh, dan tanpa melakukan pengisian baterai di tengah-tengah perjalanan.
Simulasi pertama dilakukan dengan mengambil perjalanan dari Jakarta-Bandung pada Maret 2023 dengan total jarak tempuh 185 km. Dengan membawa 2 orang penumpang dan muatan 500 kg, DFSK Gelora E membutuhkan rata-rata 60% daya baterai atau setara dengan Rp42.000.

Selanjutnya, pada April 2023 dengan rute Parapat ke Medan (Sumatera Utara) atau sekitar 168,5 km. DFSK Gelora E membawa 2 orang penumpang dengan 500 kg muatan, dan didapatkan hasil terbaik yaitu 38% daya baterai, dan dikonversi dalam rupiah menjadi Rp27,132.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dari Bandar Lampung ke Jakarta pada bulan Mei 2023 yang juga tidak kalah menantang dengan jarak tempuh sekitar 223 km dan mengantarkan 2 orang penumpang serta 400 kg muatan yang memakan 72% daya baterai atau setara Rp51.400.
Baca Juga: Catat!, Biaya Perawatan DFSK Super Cab Hanya Rp6.859 Per Hari
Sebagai informasi, seluruh DFSK Gelora E yang digunakan merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
DFSK Gelora E sendiri ditunjang dengan efisiensi energi tinggi yang mampu mengurangi biaya operasional dimana konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per km, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.