MobilKomersial.com — Meski menghasilkan nol-emisi, masih banyak masyarakat beranggapan bahwa truk berbasis listrik memiliki performa dan ketangguhan yang kurang optimal jika dibandingkan dengan truk-truk konvensional.
Menepis hal tersebut, produsen truk terkemuka asal Swedia, Volvo Trucks telah membuktikan bahwa salah satu produk truk listriknya yaitu, Volvo FH Electric mampu mengangkut beban muatan hingga 74.000 kg atau 74 ton.
Baca Juga: Penjualan Truk Ringan di Indonesia Masih Dipimpin Mitsubishi Canter
Diuji dengan standar High Capacity-Transport (HCT) oleh salah satu perusahaan transportasi asal Swedia, Mattson Akeri, truk listrik Volvo FH Electric tersebut mampu menarik dua trailer atau kereta gandeng sepanjang 32 meter dengan muatan mencapai 74 ton.
Menurut Lena Larsson selaku Project Manager Unit Teknologi Volvo Trucks, pengujian tersebut menjadi bukti bahwa truk listrik Volvo dapat difungsikan sebagai kendaraan angkut bermuatan berat layaknya truk-truk konvensional.
“Kami (Volvo Trucks) ingin menunjukkan bahwa truk listrik juga dapat berfungsi dan bermanfaat dengan baik untuk setiap kegiatan operasional armada bermuatan berat,” jelasnya mengutip keterangan resminya pada Sabtu (1/7/2023).
“Bersama dengan Mattson Akeri, kami sekarang melihat bagaimana kami dapat mengoptimalkan setiap pengoperasian truk listrik, termasuk bagaimana pengisian harus dilakukan dengan cara yang paling efisien,” sambung Lena.
Baca Juga: Klarifikasi, Menperin Tegaskan Pabrik Truk yang Pindah ke Indonesia Bukan Isuzu, tapi UD Trucks
Dalam pengujiannya, truk listrik Volvo FH Electric dengan konfigurasi 6×4 melakukan pengisian daya baterai dengan pengisian daya cepat berteknologi ramah lingkungan sebesar 180 kW di salah satu depot pengisian daya listrik di Arendal, Swedia.
Kemudian, truk listrik tugas berat (heavy duty) tersebut melakukan perjalanan dalam kota melalui kota Gothenburg menuju Boras yang memiliki jarak sekitar 43 mil atau setara dengan 70 km yang memakan waktu sekitar 12 jam.
“Sejauh ini, berkendara dengan truk listrik yang panjang dengan bobot yang besar selama 12 jam sehari telah bekerja dengan sangat baik, kami dapat mengangkut banyak muatan besar layaknya truk konvensional (truk diesel),” ungkap Jan-Olof Mattsson, CEO Mattson Akeri.
Sedikit informasi, usai memproduksi truk listrik untuk pertama kalinya sejak tahun 2019, Volvo Trucks kini telah sukses menjual sekitar 5.000 unit truk listrik di 40 negara di seluruh dunia dan menargetkan setengah dari semua truk yang dijual adalah truk listrik pada tahun 2030.
Baca Juga: Enggan Ikut Regulasi Euro 7, MAN PIlih Fokus Ke Kendaraan Listrik dan Hidrogen