MobilKomersial.com — MAN Truck & Bus baru saja melakukan penandatanganan letter of intent (LOI) dengan salah satu penyedia jasa logistik asal Jerman, Duvenbeck yang juga merupakan anak perusahaan dari grup lohistik Volkswagen.
Dalam penandatanganan tersebut, Duvenbeck akan meminang sebanyak 120 unit truk listrik MAN eTrucks pada tahun 2026 yang menjadi salah satu pelanggan pertama truk listrik MAN yang akan dikirim mulai tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: KTB Dukung Industri Rantai Dingin di Indonesia, Hadirkan Team Cool Bagi Konsumen
Friedrich Baumann selaku Dewan Eksekutif Sales and Customer Service MAN Truck & Bus mengatakan bahwa dengan meminang kendaraan nol-emisi yang mengurangi jejak CO2, para pelanggan kini turut membantu membuat industri logistik semakin ramah lingkungan.
“Perusahaan logistik grup Volkswagen ini telah menunjukkan keseriusannya dalam membantu membentuk revolusi penggerak dalam angkutan barang yang menjadi tugas semua perusahaan,” ucapnya mengutip keterangan resminya, Jum’at (12/5/2023).

Diketahui, ke-120 unit truk listrik MAN eTrucks akan dioperasikan oleh Duvenbeck dalam model traktor head versi ultra semi-trailer yang dirancang sedemikian rupa sehingga diklaim memiliki ketinggian kabin hingga mencapai 3 m.
Meski belum diinformasi secara lengkap, spesifikasi truk listrik MAN eTruck ini dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 448 dan diklaim dapat menempuh jarak hingga 800 km dalam sekali pengisian daya baterai sebesar 375 kW.
Baca Juga: UD Trucks Luncurkan Truk Baru UD Quon 6×4 di Jepang, Lebih Nyaman, Hemat dan Bertenaga
“Kami senang dapat mengambil langkah penting menuju penghematan CO2 bersama MAN dan Volkswagen. Dengan ini, kami memajukan inovatif kami dan berharap untuk mempercepat perluasan infrastruktur pengisian daya,” kata Christian Schweckhorst, CEO Duvenbeck.
Menanggapi hal tersebut, Simon Motter, Head of Volkswagen Group Logistics mengungkapkan bahwa MAN eTruck adalah komponen penting dalam mengurangi emisi CO2. Untuk itu, penggunaan teknologi ini merupakan bagian penting dari rencana strategis dekarbonisasi logistik di Grup Volkswagen.
“Tujuan dari strategi goTOzero impact logistics kami adalah logistik berkelanjutan. Untuk mencapainya, kami membutuhkan mitra inovatif yang, bersama kami, juga memimpin dengan menggunakan teknologi baru,” pungkasnya.
Baca Juga: Volvo Uji Coba Truk Listrik Dengan Hidrogen di Suhu Extrem