MobilKomersial.com — Honda Brio pertama kali menyapa masyarakat Indonesia pada Agustus 2012 kemudian setahun berikutnya mobil ini dirakit di Indonesia untuk memenuhi program Low Cost Green Car (LCGC) dari pemerintah.
Pada versi rakitan Indonesia untuk memenuhi program mobil LCGC, PT Honda Prospect Motor (HPM) menamai mobil tersebut dengan Brio Satya yang tersedia dalam 3 tipe yaitu tipe A, S dan E serta harganya dimulai dari Rp 109 juta.
Tiga tahun berselang tepatnya pada April 2016, PT HPM meluncurkan Honda Brio facelift dengan dua tipe baru yaitu tipe 1.2L Satya E CVT dan RS. Brio RS merupakan versi sporty dan juga merupakan varian tertinggi dari Honda Brio.
Baca juga: 10 Tahun Eksistensi Honda Brio, City Car Terlaris di Indonesia

Honda Brio facelift diluncurkan dengan penyegaran pada desain eksterior, interior dan dashboard sehingga desain dashboard Honda Brio facelift mirip dengan Honda Jazz generasi ketiga.
Di tahun 2018, PT HPM memperkenalkan mobil ini secara Global dalam ajang pameran GIIAS. Untuk Brio generasi ke 2, Honda mendesain ulang grille, pintu bagasi belakang dan lampu belakang, serta lampu depan mengambil desain dari Honda Mobilio versi facelift.
Harga mobil ini diumumkan pada tanggal September 2018 dengan harga mulai dari Rp 139 juta (Brio Satya S transmisi manual) hingga Rp 190 juta (Brio RS CVT). Mobil ini mulai dipasarkan ke konsumen di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2018.
Baca juga: Wealthy Luncurkan Oli Baru Apogeo Transpower 0W-16 Full Synthetic, Cocok Untuk Mobil Hybrid
PT HPM pada April 2022 resmi meluncurkan model terbaru dari varian New Honda Brio RS Urbanite Edition. Model ini di persembahkan bagi anak muda yang menginginkan Honda Brio dengan tampilan yang lebih sporty, stylish dan hype.
Sejak pertama kali diperkenalkan hingga saat ini, Honda Brio banyak meraih pencapaian dari sisi penjualan dan penghargaan, serta turut berkontribusi untuk industri otomotif nasional, terutama melalui program LCGC.
Di penghujung tahun 2022, Honda Brio mencatatkan raihan mobil dengan angka penjualan tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2022, pabrikan asal Jepang ini memperoleh angka wholesales sebanyak 61.025 unit.
Pencapaian tersebut didukung tingginya permintaan konsumen terhadap model ini, yang mendorong Honda untuk memprioritaskan produksinya bagi Honda Brio di tengah keterbatasan pasokan microchip yang masih terus berdampak terhadap pasokan mobil Honda.
Baca juga: Truk Hyundai XCient Fuel Cell 6×4 Tractor Head Resmi Dipasarkan di AS