MobilKomersial.com — Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 yang akan terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April atau H-1 Idul Fitri. Prediksi itu muncul setelah adanya usulan memajukan cuti bersama Lebaran dari tanggal 19 April. Sehingga, pihak kepolisian mengantisipasi pergerakan mulai tanggal 18 April malam.
“Kemudian, arus kembalinya atau arus balik ini kemungkinan tanggal 25 untuk yang gelombang pertama,” kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Aan Suhanan dalam keterangannya.
Baca juga: Menjelang Mudik Lebaran, Polres Bogor Periksa Bus dan Kesehatan Pengemudi
Menurut Aan, dalam arus balik Lebaran 2023 ini, kemungkinan akan terjadi pergerakan pemudik yang kembali dalam dua gelombang. “Ada 2 gelombang kemungkinan nanti untuk arus baliknya ini. Karena tanggal 1 Mei itu liburan merah,” ujarnya.
Sedangkan puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 April atau H-1 Idul Fitri. Sehingga pihaknya memprediksi antara 18 sampai dengan tanggal 21 untuk arus mudik.
“Ada peningkatan sampai tanggal 21 atau H-1 ini untuk kalau yang Lebarannya tanggal 22. Kalau yang Lebarannya 21, itu pasti mereka akan pulang sebelum tanggal 21, sehingga kami bisa antisipasi lonjakan kendaraan di jalan,” ungkapnya.
Baca juga: Goodyear Sematkan Sensor Pintar Agar ‘Ban Bisa Bicara’
Sebelumnya Korlantas Polri memperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada Mudik 2023 mendatang. Terjadinya peningkatan volume kendaraan tersebut karena mengingat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah dicabut oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Polri bersama Kemenhub dan seluruh stake holder lain sudah menyiapkan jalur-jalur yang ada seperti seperti Pantura, kemudian jalur tengah bahkan sampai kepada Pansela (Pantai Selatan) untuk keberangkatan dan pulang dalam Mudik Lebaran.
Baca juga: Test Drive Wuling Alvez Keliling GBK, Begini Rasanya