MobilKomersial.com — Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Rute Kupang-Dili resmi beroperasi pada kamis (30/3/2023) ditandai dengan flag off bus Damri dan PO Bagong Transport yang akan digunakan untuk melintasi rute tersebut.
“Penandatanganan pagi ini sebagai implementasi visi Presiden Jokowi yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan salah satunya dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam keterangannya, Jumat (31/3/2023).
Menurut Hendro, ketentuan ini telah dituangkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Baca juga: Melihat dari Dekat Truk Hyundai Xcient 6×4 yang Digunakan Untuk Pertambangan
“Kementerian Perhubungan telah menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan membangun sarana dan prasarana termasuk moda transportasi di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan kawasan sekitarnya termasuk perbatasan antara Indonesia-Timor Leste,” ujarnya.
Penandatanganan SOP dan MoU ini, kata Hendro tentu sebagai upaya kedua negara untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang transportasi dan ekonomi sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman.
“Nanti ke depan setelah Mota’ain selesai kita akan melakukan kerjasama dalam angkutan barang, kalau sekarang angkutan orang nanti ke depan angkutan barang karena potensi ekonomi perbatasan NTT-Timor Leste sangat luar biasa,” ungkapnya.
Hendro juga mengatakan bahwa, berdasarkan pengalaman kerjasama bilateral transportasi darat sebelumnya dengan Malaysia maupun Brunei Darussalam dalam hal pelayanan ALBN telah memberikan dampak yang sangat positif dalam memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.
Untuk pelayanan Angkutan Lintas Batas Negara akan beroperasi dengan menggunakan 5 unit bus dengan kapasitas 24 tempat duduk dari operator bus Indonesia dan 5 unit bus dengan kapasitas 34 dari operator bus Timor Leste.
Adapun operator yang melayani dari Indonesia yaitu Perum Damri dan PO Bagong Transport, sementara dari Timor Leste yaitu Hamutuk Babadok Translog, LDA. Fasilitas yang terdapat dalam bus ini terbagi menjadi 3 antara lain AC dan toilet, AC dan non toilet serta AC, toilet, dan WIFI.
Sementara itu rute awal keberangkatan dari Terminal Bimoku Kota Kupang melintasi daerah Soe-Kefamenanu-Atambua-PLBN Motaain dan titik akhir tujuannya di Dili Timor Leste.
Mulai tanggal 31 Maret 2023 tarif berlaku berdasarkan fasilitas yang disediakan oleh Operator Bus Indonesia dan Timor Leste yaitu untuk operator Bus Indonesia dengan fasilitas AC sebesar Rp.350.000, dan dengan fasilitas AC dan toilet sebesar Rp. 375.000 kemudian Operator Bus Timor Leste dengan fasilitas AC, toilet, WIFI, Mobile Charge dan TV dikenakan tarif sebesar $40-$60.
Baca juga: Usai Pandemi Covid-19, Damri Buka Lagi Layanan ALBN Pontianak-Brunei Darussalam