MobilKomersial.com — Selain para Agen Pemegan Merek (APM) menampilkan line-up kendaraan penumpang dalam gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, ada juga Isuzu yang menjadi satu-satunya memajang kendaraan niaga.
Menempati booth Hall A3 JCC, Senayan dengan mengusung tema mining, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) turut serta berpartisipasi untuk kedua kalinya dalam pameran otomotif GJAW 2023 ini.
Baca juga: Goodyear Kembangkan Teknologi SightLine, Bisa Monitor Kondisi Ban Kendaraan Niaga
“Isuzu menampilkan Traga dengan aplikasi Bengkel Isuzu Berjalan, All New Isuzu D-Max DC Double Cabin dan All New Isuzu D-Max Single Cabin. Ajang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan performa Isuzu sepanjang tahun 2023 ini di Indonesia,” kata President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Ernando Demily.
Menurut Ernando, industri komoditas seperti batu bara dan crude palm oil (CPO) mengalami trend positif. Sektor logistik juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sebagai dampak dari disrupsi e-commerce dan mencatat nilai transaksi sebesar 53 miliar USD.
Baca juga: GJAW 2023 Sediakan Shuttle Bus Bagi Pengunjung, Simak Waktu dan Lokasinya
“Keadaan ini diprediksi akan terus meningkat pada angka 104 miliar USD pada tahun 2025 mendatang. Hal-hal tersebut yang ternyata menjadi pemicu tumbuhnya penjualan kendaraan niaga,” ujarnya.
Isuzu, kata Ernando, selaku manufaktur dan distributor kendaraan Isuzu di Indonesia terus berupaya menangkap peluang yang ada, sehingga pihaknya berhasil mencapai performa yang fantastis di tahun 2022.
Baca juga: Merek Kendaraan Premium Akan Ramaikan GJAW 2023, Dari Mercedes-Benz Hingga Porsche
“Kami berhasil mencatatkan angka all-time high dengan Retail Sales sebanyak 33.715 unit di tahun 2022, serta utilisasi pabrik sebesar 86%,. Memasuki tahun 2023 ini, Isuzu akan membawa capaian di tahun 2022 sebagai semangat dan pengalaman untuk lebih memahami customer dalam meraih kesuksesan bersama,” ungkapnya.
Dengan berbagai animo yang ada di tahun 2023, lanjut Ernando, Isuzu sadar bahwa banyak kemungkinan lain dapat terjadi. Prediksi tentang adanya resesi tentu tidak lepas dari fokus Isuzu. Oleh karena itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan tetap selalu optimis.
“Pasar otomotif di Indonesia akan terus mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan dengan sektor-sektor industi seperti komoditas sawit, batu bara, logistik, cold chain, hingga kurir yang juga masih akan terus bertumbuh. Namun kami juga akan tetap waspada terhadap semua kemungkinan yang bisa saja terjadi,” imbuhnya.
Baca juga: Isuzu Kenalkan Elf Generasi Ke-7 Di Jepang, Ada Varian EV