MobilKomersial.com — Saat ini, Volvo Trucks telah menjual lebih dari 4.300 truk berbasis listrik secara global di lebih dari 38 negara. Bahkan, produsen kendaraan komersial terbesar asal Swedia ini berhasil memimpin pasar truk listrik di Eropa dengan pangsa pasar sebesar 32%.
Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, pasar truk listrik tugas berat (heavy duty) Eropa telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dengan presentasi yang mencapai 200% atau sebanyak 1.041 unit truk listrik telah ‘lalu-lalang’ di jalanan Eropa, termasuk Volvo.
Baca Juga: Nissan Gunakan Truk Listrik Heavy Duty Untuk Antar Mobil Baru ke Diler
Menurut Roger Alm, President Volvo Trucks, meskipun pasar truk listrik terbilang masih kecil dibandingkan dengan truk diesel konvensional, tren kendaraan elektrifikasi (EV) terus meningkat terlebih dengan banyaknya pelanggan Volvo yang mulai memesan truk listrik.
“Meskipun pasar truk listrik masih kecil dibandingkan dengan varian diesel tradisional, trennya jelas banyak pelanggan kami sekarang yang mulai beralih ke listrik,” ungkap mengutip keterangan resminya pada Rabu (1/3/2023).
“Kami bertekad untuk memimpin transformasi truk listrik dan posisi kami yang memimpin pasar pada tahun 2022, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di Amerika Utara. Ini adalah bukti bahwa kami telah melakukan hal itu (transisi menuju kendaraan listrik),” tambah Roger.
Baca Juga: Bus Listrik Mercedes-Benz Dipastikan Hadir Di Indonesia Pada Kuartal 2 Tahun Ini
Diketahui, Volvo Trucks saat ini telah menawarkan rangkaian produk truk listrik terluas di industri dalam produksi seri yang telah melayani berbagai domain operasional yang sangat luas baik di dalam maupun antar kota.
Roger mengemukakan bahwa Volvo kini telah berambisi untuk menjadi katalis dalam transisi menuju kendaraan nol-emisi dan menargetkan sebanyak 50% dari penjualan global truk Volvo beralih menjadi listrik pada tahun 2030 mendatang.
“Sekarang kami memiliki portofolio produk yang dapat mencakup sebagian besar jenis transportasi untuk semua jenis pelanggan. Kami ingin menjadi katalis untuk transisi ini dan menargetkan 50% dari penjualan global truk kami menjadi listrik pada tahun 2030,” terangnya.
Baca Juga: UD Trucks Quester Euro 5 Bisa Tenggak Biodiesel B35
“Melihat pola arus barang di Eropa, sangat mungkin untuk melistriki hampir setengah dari semua operasi transportasi tersebut dengan jajaran truk listrik kami. Kami melihatnya sebagai misi kami untuk mendukung pelanggan kami dalam mewujudkannya,” pungkas Roger.