MobilKomersial.com — Sejak 20 tahun beroperasinya pabrik Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.
Executive Vice President Asian Honda Motor Co., Ltd., Hiroshi Tokutake mengatakan Pasar Indonesia sangat penting untuk bisnis Honda secara regional dan global dimana HPM merupakan pasar terbesar di kawasan ASEAN dan juga Asia Oceania.
Baca juga: Honda Brio Dominasi Hingga 41 Persen Penjualan Honda di Januari 2023
“Operasional pabrik HPM di Karawang, Indonesia, merupakan wujud konsistensi Honda untuk memproduksi berbagai model dengan kualitas standar internasional untuk pasar domestik dan ekspor,” katanya.
Sementara President Director PT HPM, Kotaro Shimizu mengungkapkan sejalan dengan visi Honda untuk menjadi perusahaan yang diinginkan masyarakat dan masyarakat Indonesia dengan memaksimalkan kebahagiaan pelanggan.
Baca juga: Volvo Sudah Jual 4.300 Truk Listrik Di Lebih Dari 38 Negara

“Kami sangat senang dan bangga atas kesempatan untuk membawa lebih banyak kegembiraan bagi pelanggan di luar Indonesia. Kami berharap, pabrik kami dan ekspor produk kami tidak hanya memenuhi visi HPM, tetapi juga terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Pada tahun 2017, dikethui PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan pencapaian 1 Juta unit produksi di Pabrik Karawang, Jawa Barat, 27 Februari 2017. Hingga saat ini, pabrik HPM telah memproduksi lebih dari 1,7 juta unit dimana memproduksi model-model favorit yaitu Honda Brio, All New Honda BR-V, All New Honda HR-V, Honda CR-V, Honda Mobilio dan produk terbaru Honda yaitu Honda WR-V.
Baca juga: Cegah Terjadinya Pelecehan Seksual, Transjakarta Tambah 20 Bus Pink di Lima Koridor
Sebelumnya HPM telah berhasil mengekspor sebanyak 31,380 unit dengan model favorit Honda yaitu Honda Brio sejak April 2019 ke Vietnam dan Filipina dan All New Honda BR-V sejak Maret 2022 ke sekitar 30 negara di seluruh dunia diantaranya Jamaica, Grand Cayman, Barbados, Trinidad & Tobago, Grenada, St. Kitts, St. Lucia, Thailand, Afrika Selatan, Bangladesh dan Filipina.
HPM memulai produksi pertama di pabrik Karawang pada bulan Februari 2003. Pabrik pertama HPM memiliki luas bangunan 80.324 m2 dan kapasitas maksimal produksi hingga 80.000 unit per tahun.
Sementara HPM memulai pendirian pabrik kedua pada tahun 2012 dan diresmikan pada bulan Januari 2014 dengan total luas bangunan sebesar 145.760 m2 serta kapasitas maksimal produksi hingga 120.000 unit per tahun. Dengan hadirnya pabrik kedua HPM ini dapat meningkatkan kapasitas produksi nya hingga maksimal 200.000 unit per tahun.
Baca juga: Porsche Siapkan 6 Mobil Balap Untuk Kejuaraan DTM 2023