MobilKomersial.com — Setelah sukses dengan kendaraan komersial listrik pertamanya yaitu, Gelora E, DFSK kini telah memperkenalkan model pikap elektriknya yaitu EC31 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Penampilan spesial EC31 sebagai kendaraan niaga ringan berbasis baterai listrik ini merupakan salah satu cara DFSK untuk terus menunjukan ragam solusi mobilitas yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di masa depan.
Baca Juga: DFSK Gelora E Mulai Diproduksi Lokal, Harga Langsung Menyesuaikan
Menurut Achmad Rofiqi selaku Marketing Head PT Sokonindo Automobile, salah satu bisnis utama DFSK adalah menghadirkan kendaraan-kendaraan yang bisa menjadi solusi mobilitas masyarakat untuk berbagai kebutuhan.
“Oleh sebab itu, DFSK menampilkan secara khusus DFSK EC31 Pick Up untuk menggali lebih jauh potensi-potensi di pasar otomotif Indonesia dan melihat kesesuaian kendaraan dengan kebutuhan konsumen,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/2/23).
Momen ini juga menjadi kesempatan baik bagi DFSK untuk mendapatkan komentar dan masukan terhadap DFSK EC31 Pick Up agar bisa menghadirkan kendaraan-kendaraan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air di masa depan.
Baca Juga: DFSK Gelora E, Pelopor Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
Secara keseluruhan, pikap DFSK EC31 yang juga disebut sebagai Super Cab EV ini memiliki dimensi panjang 4.735 mm, lebar 1.635 mm, dan tinggi 1.985 mm. Bak kargonya sendiri memiliki dimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.665 mm dan tinggi 370 mm serta kapasitas daya angkut hingga 1,2 ton.
Kemampuan yang ditawarkan oleh DFSK EC31 ini juga tidak terlepas dari performa yang ditawarkan untuk mendukung kelancaran mobilitas. Pikap listrik ini dibekali dengan motor listrik di roda belakang sebagai penggerak dengan tenaga 80 dk dan torsi hingga 200 Nm.
Sebagai mobil niaga elektrik, DFSK EC31 ini juga mengemas paket baterai tipe LiFePO (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 38,7 kWh yang mampu membawa penumpang beserta muatan dengan jarak tempu hingga mencapai 215 km (WLTP).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Borong 5 Unit DFSK Gelora E Buatan Lokal di IIMS 2023
Bicara soal baterai, pikap listrik pertama DFSK yang dihadirkan di Indonesia ini memiliki sistem pengecasan baterai yang sudah didukung dengan teknologi fast charging dimana pengisian 20-80% baterai bisa dilakukan hanya dalam waktu 30 menit.
Sebagai kendaraan komersial, pikap DFSK EC31 ini memiliki desain eksterior yang simple atau sederhana dengan lampu utama halogen serta juga menyematkan layout interior yang ‘driver-oriented’ lengkap dengan AC, Radio Am/Fm hingga Heater dan Rotary Gear Shift Knob.
Sementara itu, pikap listrik tentu tidak ketinggalan dengan yang namanya fitur keamanan dan keselamatan. DFSK EC31 dibekali dengan Anti-lock Breaking System (ABS), Electronic Power Steering (EPS) serta juga memiliki Parking Sensor.
Baca Juga: Catat!, Biaya Perawatan DFSK Super Cab Hanya Rp6.859 Per Hari
“DFSK EC31 menjadi bentuk komitmen DFSK dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan. Terlebih, pemerintah sudah menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060 dan DFSK ingin berpartisipasi aktif dalam mendukung target tersebut,” tegas Rofiqi.