MobilKomersial.com — Tak sekedar bebas emisi atau ramah lingkungan, mobil niaga listrik DFSK Gelora juga terbukti memiliki fungsionalitas tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, PT Sokonindo Automobile (DFSK) turut menampilkan line-up Gelora E yang telah di aplikasikan dengan berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah Ambulans.
Baca Juga: DFSK Gelora E Mulai Diproduksi Lokal, Harga Langsung Menyesuaikan
Mejeng di booth A10, JiExpo Kemayoran, Jakarta, kehadiran kendaraan untuk kebutuhan medis ini menunjukan bagaimana kendaraan-kendaraan yang ditawarkan oleh DFSK memiliki kemampuan untuk menjadi solusi beragam kebutuhan mobilitas yang ada di masyarakat dan ramah lingkungan.
Menurut Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, DFSK memiliki semangat untuk melayani konsumen di Indonesia dengan menyediakan kendaraan-kendaraan yang menjadi kebutuhan beragam mobilitas yang aman, nyaman, dan berkualitas.
“Ambulans DFSK Gelora E ini bisa menjadi contoh bagaimana DFSK menghadirkan solusi cerdas yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan medis dan menawarkan semangat berkelanjutan,” ujarnya kepada MobilKomersial.com, Jum’at (17/2/2023).
Menjadi yang pertama di Indonesia, Pengembangan DFSK Gelora E Ambulans ini dilakukan secara khusus dengan menggandeng salah satu karoseri khusus untuk kendaraan ambulans yaitu, Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) yang terkenal akan kemampuan dan reputasinya yang berkualitas.
Baca Juga: Dijual Rp500 Jutaan, Esemka Luncurkan Mobil Listrik Bima EV
Saat ini terdapat dua ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kedua ambulans itu yakni ambulans gawat darurat dan ambulans transportasi. Masing-masing ambulans memiliki fungsi berbeda sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
Ambulans gawat darurat, memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan serta memiliki syarat-syarat penggunaan dan mekanisme yang harus dilakukan, dan penggunaan ambulans ini dikhususkan bagi pasien-pasien yang dalam kondisi gawat darurat.