MobilKomersial.com — Setelah sukses meraih beragam pencapain di tahun 2022 kamerin, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah mengungkapkan strateginya untuk terus mempertahankan dan mengembangkan capaian tersebut di tahun 2023 ini.
Sebagai agen pemegang merek (APM) Mercedes-Benz di Indonesia, MBDI telah berencana untuk menghadirkan setidaknya 19 unit kendaraan baru yang tentunya mencakup model kendaraan ramah lingkungan termasuk moden kendaraan elektrifikasi (EV).
Baca Juga: Jual 3.184 Unit, Mercedes-Benz Puncaki Segmen Kendaraan Mewah Indonesia di 2022
Choi Duk Jun, President Director PT MBDI mengungkapkan bahwa di tahun 2023 ini, Mercedes-Benz terus menjaga konsistensinya untuk melanjutkan keberhasilannya dalam mempertahankan posisi sebagai merek kendaraan mewah nomor 1 di Indonesia.
“Kami akan meluncurkan 19 kendaraan baru tahun ini serta 4 fokus strategi yang menitikberatkan pada topik luxury, electrification digitalization, dan sustainability untuk memberikan Best-Customer-Experience,” ujarnya kepada MobilKomersial.com di Jakarta, Jum’at (10/2/2023).
Sejalan dengan strategi Mercedes-Benz secara global, Choi Duk Jun memaparkan bahwa pada topik luxury, MBDI akan terus memperkuat penjualan kendaraan di kategori Top-End Vehicle yang mencakup Mercedes-Benz S-Class, GLS, AMG, G-Class, Maybach, EQS, dan EQS SUV.
Sementara itu, terkait dengan era elektrifikasi, MBDI mengaku telah siap untuk melayani para pelanggan yang ingin meminang kendaraan listrik Mercedes-Benz, baik dari sisi lini produk maupun seluruh layanan penunjangnya.
Baca Juga: Dibanderol Rp6,4 M, Mercedes-AMG G 63 Edition 53 Meluncur Hanya 20 Unit di Indonesia
“Tahun ini, kami akan memperkuat lini kendaraan full eketrik kami dengan menghadirkan model-model EQA, EQB dan EQS SUV. Dengan itu, Mercedes-Benz akan menjadi merek kendaraan mewah dengan lini kendaraan full elektrik paling lengkap di Indonesia,” tegas Choi Duk Jun.
Kendati demikian, dalam memenuhi segala kebutuhan yang berkaitan dengan energi elektrifikasi, MBDI telah menjalin dengan berbagai lembaga termasuk dengan Perusaahan Listrik Negara (PLN) untuk ketersediaan daya energi listrik.
“Kerjasama dengan lembaga pembiayaan fasilitas kredit, PLN dalam hal pemasangan home-charging dan penambahan daya listrik, serta staf terlatih di diler kami semua sudah siap untuk memberikan Best-Customer-Experience bagi pengguna kendaraan listrik kami,” sambungnya.
Selanjutnya, MBDI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fungsi layanan Mercedes-Benz online store untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi para penggemarnya. Hal ini merupakan bentuk realisasi dari salah sati strateginya yaitu digitalization atau digitalisasi.
Baca Juga: Mercedes-Benz Kenalkan eSprinter Terbaru, Punya Jarak Tempuh Hingga 500 Km
Choi Duk Jun juga menuturkan soal strategi keberlanjutan yang terkait dengan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) akan terus mewarnai seluruh kebijakan-kebijakan Mercedes-Benz Indonesia.
“Kami percaya akan ‘no luxury without sustainability’ atau tidak ada kemewahan tanpa keberlanjutan, oleh karena itu topik-topik keberlanjutan/sustainability akan senantiasa menjadi landasan bagi seluruh strategi kami,” pungkasnya.