PO Safari Dharma Raya – 4 Ekor Gajah
Salah PO bus legendaris yaitu, PO Safari Dharma Raya yang sempat dikenal sebutan OBL (Oei Bie Lay) sejak tahun 1951 memiliki desain yang unik di setiap busnya. Keunikannya adalah adanya inisial OBL di setiap armadanya dan ada gambar empat ekor gajah.
Inisial OBL sudah jelas merupakan tanda dari cikal bakal PO asal Temanggung, Jawa Tengah ini. Namun, arti dari livery Gajah ini dimana binatang mamalia yang dikenal setia tersebut kerap dipercaya melambangkan kekuatan, kebaikan, dan kebijaksanaan.

Baca Juga: Bukan Dari Pasar Kramatjati, Ini Sejarah Berdirinya PO Bus Kramat Djati
Dalam hal ini diartikan Safari Dharma Raya selalu setia untuk terus meberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Empat ekor gajah melambangkan solidaritas dan kekompakan 4 putra-putri pendiri Safari Dharma Raya yang menjadi harapan mendasar dalam setiap langkah positif.
PO SAN – Pohon Kelapa
PO Siliwangi Antar Nusa atau yang akrab dengan PO SAN juga memiliki livery bus yang khas. Setiap armada busnya, tepatnya pada lambung belakang bus terdapat livery tiga siluet pohon kelapa, meskipun sering terlihat tampil dengan warna-warna yang berbeda.
Meski begitu, livery tersebut tetap memiliki arti atau filosofi yang sama dimana livery tiga siluet pohon kelapa ini digambarkan sebagai pohon yang kuat dan semua komponen pohon kelapa bisa bermanfaat dan dimanfaatkan.

Artinya, PO SAN yang berasal dari Kota Bengkulu ini telah memiliki misi dan visi untuk tetap konsisten dan dapat bermanfaat serta dimanfaatkan oleh para masyarakat pengguna tranportasi darat di Indonesia.
PO Mata Trans – Tokoh Pahlawan Nasional
Jika sebelumnya adalah PO-PO yang melayan trayek antar kota antar provinsi (AKAP), kali ini salah satu PO bus yang melayani perjalanan pariwisata yaitu, PO Mata Trans juga memiliki livery yang unik dan menarik.
Baca Juga: Begini Perjalanan PO Eurostar Menggeluti Dunia Transportasi Pariwisata
Pasalnya, PO asal Karanganyar, Jawa Tengah ini memiliki livery yang khas berupa sekumpulan wajah dari tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia mulai dari Presiden Ir. Soekarno, Jenderal Sudirman, Pangeran Diponegoro hingga B.J Habibie.

Penyematan livery tersebut merupakan bentuk penghormatan PT Mata Trans terhadap para pahlawan nasional yang telah berjasa kepada bangsa Indonesia. Untuk menarik pelanggan, bus Trans juga memiliki desain warna sangat mencolok.