MobilKomersial.com — Produsen kendaraan komersial asal Italy, Iveco mengumumkan telah mulai melakukan uji test-drive truk berteknologi otonom generasi terbaru yang dikembangkan bersama perusahaan teknologi otonom, Plus, di jalanan umum di Jerman.
Dalam pengujiannya, kedua perusahaan tersebut menggunakan truk Iveco S-Way berkemampuan PlusDrive yang dirancang untuk meningkatkan keselematan, efisiensi, pengalaman pengemudi, dan untuk menyediakan opsi armada yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: UD Trucks dan Kobe Steel Lakukan Uji Coba Truk Otonom Level 4
Dengan begitu, sebagai bagian dari pengujian jalan umum, kedua perusahaan tersebut akan berkeja mengumpulkan data jalan untuk memvalidasi operasional truk otonom mereka dan mulai merancang potensi untuk masuk ke tahap produksi pabrik.
“Ini adalah fase penting dalam rencana kami untuk menghadirkan truk yang sangat otomatis ke pasar,” ungkap Marco Liccardo, Chief Technology & Digital Officer, Iveco Group mengutip siaran resminya pada Jum’at (3/2/2023).

Test-drive truk otonom ini akan dimulai di jalanan umum di Jerman dan akan diperluas di berbagai negara di Eropa dalam beberapa bulan mendatang, mulai dari Austria, Italy, hingga Swiss, dimana dari berbagai tersebut memiliki medan jalan yang berbeda-beda.
“Jerman adalah pemimpin dan penentu tren dalam berkendara otonom, jadi kami sangat bersemangat untuk meluncurkan program pengujian kami di negara yang telah lama merangkul inovasi teknologi dan solusi keselamatan seperti truk otonom,” terang Marco.
Baca Juga: Dengan Bahan Bakar Biogas, Truk Volvo Terbaru Dapat Menempuh 1.000 Km
Jalan raya dan kondisi berkendara yang unik di setiap negara akan membuktikan keefektifan truk otonom ini dalam beroperasi di berbagai medan jalan. Hal ini juga akan membantu untuk tersu memperluas kemampuan dan fitur teknologi otonom yang dikembangkan oleh, Plus.
Kendati demikian, Shawn Kerrigan, COO dan Co-founder Plus, turut mengatakan bahwa pengalaman mengemudi di dunia nyata adalah bagian yang tak ternilai dari pengujian dan validasi teknologi otonom untuk penerapan komersial di Eropa.
“Mengingat bahwa Jerman sendiri menghadapi kekurangan 60.000 pengemudi truk, solusi truk otomo, akan membantu meningkatkan keselamatan jalan, keberlanjutan, serta masalah rekrutmen dan retensi pengemudi yang dihadapi armada di wilayah tersebut,” pungkas Shawn.
Baca Juga: Punya Truk Sangar, Batalyon Zeni 1 Marinir Pakai Iveco Trakker Baru Untuk Angkut Ranpur