MobilKomersial.com — Memiliki bus yang digunakan untuk armada pariwisata memang membutuhkan perawatan rutin, pasalnya kendaraan yang bugar merupakan salah satu bentuk pelayanan PO Bus terhadap para konsumennya.
“Kalau untuk armada yang selalu baik saat menjalankan tugas, tipsnya mulai dari interval pemakaian kemudian feedback dari sang driver,” kata pemilik PO Eurostar, Eurolendra kepada MobilKomersial.com, Selasa (31/1/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Euro ini ada perbedaan saat merawat bus pariwisata ramada yang baru dengan unit yang lama. Untuk unit lama mungkin lebih sulit karena komponen suku cadang masih mayoritas manual.
Baca juga: Hendak Menyewa Bus Pariwisata, Simak Langkah-langkah yang Harus Diketahui
“Disini diharuskan sang driver jeli akan perawatan dan penggantian suku cadang, karena faktor usia bus dan parts serta penggunaan harus menjadi tolak ukur bus tersebut memasuki waktu perawatan berkala,” ujarnya.
Untuk unit baru, kata Euro tak kala lebih susah, karena pengemudi pun harus paham akan karakteristik elektronik penunjang yang terdapat pada bus, sehinggan bisa di antisipasi sebelum terjadinya kendala pada bus yang dikendarainya.
“Karakter di dalam mesin sendiri, selama kita menggunakan pelumas yang tepat dan interval penggantian sesuai, kondisi mesin akan bisa di bilang awet, dan istilah keausan serta kebocoran bisa di hindari,” ungkapnya.
Baca juga: Dekatkan Diri Ke Konsumen, PT GMM Resmikan Cabang Baru FAW Trucks di Semarang
Sementara untuk keawetan mesin agar tidak cepaat rusak juga di bantu dengan karakter mengemudi dari driver, bagaimana pengemudi bisa mengatur ritme saat melaju, serta tidak kasar terhadap bus itu akan berpengaruh jangka panjang pada usia mesin.
“Dengan perawatan dan karekter pengemudi yang baik saat mengendarai bus tak akan pengaruh dengan kilometer mesin bisa tembus jutaan tampa harus overhoul (turun mesin) , karena kinerja antara karakter driver dan karakter elektronik berjalan beriringan dan tidak saling beradaptasi,” imbuhnya.
Pembentukan karakter driver. Lanjut Euro tidak lah mudah, karena mengemudi tidak asal kencang, sang driver juga harus paham merawat dan aware akan unit bus sebagai kantornya.
“Banyak faktor sebenarnya yang menjadi penunjang perawatan, kalau saya memandangnya dari sudut SDM. Karena SDM nya kalau dia bisa, saya yakin perawatan itu hal yang akan menjadi keseharian,” tambahnya.
Baca juga: Jadi Daya Tarik Masyarakat Kota Malang, Bus Wisata Macito Bertambah 2 Unit Dari Juragan99