MobilKomersial.com — Pemerintah Indonesia mulai Februari 2023 akan meningkatkan persentase campuran Bahan Bakar Nabati (BBN) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).
Seperti yang dikatakan Deputy Division Head of Business Strategy Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rian Erlangga, bahwa armada komersial Isuzu yang ada di Indonesia telah siap dengan rencana B35.
“Kita memang sudah siap, karena saat ini produk kami sedang di uji coba oleh kementerian ESDM secara mandiri penggunaan B35, sekarang kalau tidak salah sudah menempuh jarak sejauh 40 ribu km dan tidak ada kerusakan yang berarti,” katanya beberapa waktu lalu di Jakarta.
Baca juga: Isuzu Targetkan 39.000 Unit Kendaraan Komersial Terjual Selama 2023
Menurut Rian, pada dasarnya, Isuzu sudah siap dengan penggunaan Biodiesel B35, namun demikian kita terus melakukan pengujian untuk melihat kemungkinan-kemungkian atau potensi yang akan terjadi, memang di Indonesia ini tantangannya ada di bahan bakar ini.
“Seperti di wilayah Sumatera, kita bisa lihat disana itu kalau truk antri BBM bisa sampai 3-4 jam bahkan lebih, jadi bagi konsumen Isuzu yang terpaksa menggunakan bahan bakar yang memang kita tidak tau kualitasnya konsumen bisa melakukan tindakan preventif seperti mengganti filter dan sebagainya,” ujarnya.
Division Head of Business Strategy Divison PT IAMI, Attias Asril manambahkan truk Isuzu yang sudah di coba sampai 40 ribu km itu, hasilnya sudah di pelajari, apakah ada dampak yang terjadi atau tidak.
“Kemarin yang di uji itu kalau tidak salah pakai B40, tapi yang paling penting adalah saat dicoba itu tidak ada kendala yang berarti, konsumen juga kita rekomendasikan untuk mengganti filter sesuai yang kita anjurkan,” ungkapnya.
Baca juga: Usung Konsep Baru, GJAW 2023 Siap Dongkrak Penjualan Industri Otomotif Indonesia
Sebelumnya, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mengungkapkan bahwa penerapan penggunaan biodiesel B35 bukanlah masalah bagi. Sebab, Hino telah melakukan beragam antisipasi sejak pertama kali penerapan penggunaan biodiesel B30 pada tahun 2020 lalu.
Direktur After Sales & Technical PT HMSI, Irwan Supriyono mengatakan bahwa tidak hanya B35, Hino sudah siap untuk penggunaan campuran lebih tinggi yaitu, B40.
“Mau B30, B35 bahkan hingga B40 pun, kita sudah melakukan antisipasi dengan baik, itu tidak ada masalah sama sekali terhadap mesin. Jadi efek penggunaan B35 hingga B40, saya yakin tidak ada masalah bagi Hino,”imbuhnya.
Baca juga: Truk Batubara Dilarang Melintas di Kota Jambi, Wali Kota Bakal Pasang Portal Besi