MobilKomersial.com — Untuk berbagi ilmu berkendara secara aman dan efisien, PT Suzuki Indomobil Motor (PT SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) melakukan kegiatan test drive bagi para mitra bisnis dengan menggunakan teknik Eco-Driving.
Test drive kepada 102 perusahaan mitra bisnis tersebut ditujukan oleh Suzuki untuk berbagi ilmu berkendara secara aman dan efisien, sekaligus mengajak para mitra untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui pilihan kendaraan yang tepat sesuai kebutuhan.
Asst. to Department Head Fleet PT SIS, Sukma Dewi mengatakan bahwa ini adalah kegiatan pertama pihaknya mengajak para mitra bisnis Suzuki untuk bersama-sama menerapkan teknik berkendara Eco-Driving yang sedang dikampanyekan oleh Suzuki di Indonesia.
Baca juga: Suzuki Catatkan Penjualan Positif, 89.067 Mobil Terjual Selama 2022
“Tentunya Suzuki menyediakan fasilitas berupa unit test drive Suzuki yang sangat mumpuni dalam hal efisiensi dan ramah lingkungan. Kegiatan yang diadakan ini menjadi salah satu upaya Suzuki yang berkelanjutan dalam memberikan edukasi secara merata kepada seluruh stakeholder hingga konsumen guna mendukung gaya berkendara yang lebih ramah lingkungan,” kata Sukma dalam keterangannya.
Menurut Sukma, test drive berdasar teknik Eco-Driving tersebut menggunakan rute berjarak 8 km di sekitar kawasan pabrik Suzuki Cikarang dengan kondisi lalu lintas beragam. Impresi peserta pun positif dan antusias, karena para mitra bisnis berkesempatan merasakan potensi optimal dari mobil Suzuki seperti All New Ertiga Hybrid, XL7, Baleno dan S-Presso ketika dicoba dengan menerapkan ilmu Eco-Driving.
Baca juga: All New Ertiga Hybrid Terlahir Jadi Unit Produksi ke 3 Juta Suzuki di Indonesia
“Teknik Eco-driving yang dilakukan dapat lebih terasa manfaatnya jika diterapkan untuk berkendara sehari-hari. Dampak positif yang dapat dirasakan yaitu membantu mengurangi emisi gas buang, serta penggunaan bahan bakar kendaraan menjadi lebih efisien karena digunakan sesuai kebutuhan saja,” ujarnya.
Manfaat teknik berkendara Eco-driving, kata Sukma, juga dapat diperoleh seperti memperpanjang keawetan kendaraan serta menghindari resiko kecelakaan. Beberapa poin disampaikan kepada para mitra bisnis dalam penerapan teknik Eco-Driving di keseharian, antara lain memastikan kondisi kendaraan secara prima dan memantau tekanan ban secara berkala.
“Selain itu penerapan teknik Eco-Driving, di keseharian seperti mengurangi barang bawaan yang tidak diperlukan di dalam mobil, menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, menjaga putaran mesin saat melaju, memanfaatkan engine brake saat deselerasi, memanfaatkan fitur efisiensi seperti engine auto start-stop saat berhenti, memanfaatkan momentum berkendara sesuai kontur jalan dan menggunakan AC untuk mengatur suhu ruangan secara efisien,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, lanjut Sukma, pelatihan dan edukasi teknik berkendara eco-driving ini dapat bermanfaat untuk para mitra bisnisnya, karena ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan timbal balik dari Suzuki Indonesia dalam mendukung fokus kendaraan dan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Sumbang Penjualan 60 Persen, Carry Jadi Tulang Punggung Suzuki di Tahun 2022