MobilKomersial.com — Sejak kemunculannya di pameran otomotif Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 202, Isuzu Elf EV telah menjadi pertanyaan publik akankah truk tugas ringan tersebut mengaspal di Indonesia.
Director of Business Directorate PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Hiroki Motohashi mengatakan bahwa saat ini Elf ev sudah di develop oleh Isuzu Jepang dan khusus tahun ini akan di perkenalkan untuk pasar Jepang.
Baca juga: Isuzu Jual 33.715 Unit Kendaraan Selama 2022, Elf Mendominasi
“Khusus Elf EV saat ini khusus untuk market Jepang, memang pada GIIAS tahun lalu kita membawa prototypenya untuk di pamerkan serta kita juga memamerkan pada saat gelaran G20 kemarin,” katanya saat Media Gathering Isuzu di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Menurut Hiroki, pada saat adanya Elf EV di Indonesia, pihaknya mempelajari apakah kendaraan tersebut layak dipergunakan di Indonesia mulai dari masukan para konsumen jika menggunakan truk listrik serta kebutuhan market di Indonesia.
“Kita juga tidak bisa langsung saja membawa produk dari Jepang lalu dipergunakan di Indonesia seutuhnya seperti itu, pasti perlu ada penyesuaian-penyesuaian lebih lanjut sebelum menggunakan truk listrik tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Mengupas Perbedaan Kabin Truk di Indonesia dan Eropa
Hasil dari pameran GIIAS 2022 lalu, kata Hiroki, setelah banyak diskusi tentang Elf EV bersama pihak yang terlibat seperti pemerintahan, konsumen, serta karoseri, kedepannya pihak Isuzu Indonesia masih akan mempelajari lebih lanjut.
“Masukan-masukan dari ekosistem pihak yang terlibat ini kita kumpulkan, kemudian hasil diskusi dan masukan tersebut kami sampaikan ke Isuzu Jepang untuk dipelajari lebih lanjut,” ungkapnya.
Baca juga: Truk Batubara Dilarang Melintas di Kota Jambi, Wali Kota Bakal Pasang Portal Besi
Seperti diketahui bahwa truk tugas ringan (Light Duty) elektrik ini memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang 6.690 mm, lebar 2.154 mm dan tinggi 3.000 mm serta memiliki total kapasitas muatan hingga 3.000 kg atau sebesar 3 ton.
Isuzu Elf EV ini dibekali dengan baterai listrik jenis lithium-ion berkapasitas 2×40 kWh yang diletakkan pada kedua sisi samping mobil ini. Sedangkan sebagai penggeraknya, truk ini membawa motor listrik yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 148 dk dengan torsi mencapai 305 Nm.
Truk ini mampu diisi ulang selama 10 jam dengan menggunakan pengisian daya standar menggunakan AC Charging. Sementara jika menggunakan mode rapid charging hanya memerlukan waktu 30 menit. Dalam satu kali pengisian daya penuh, truk listik berkonfigurasi 4×2 ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan berjalan dengan kecepatan maksimum yang mencapai 77,5 kpj.
Baca juga: Mengatasi Truk yang Gagal Menanjak, Pengemudi Harus Paham Performa Kendaraan