Mobilkomersial.com — Sebagai salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di dunia, Daimler Truck mengumumkan bahwa penjualan truk dan bus di sepanjang periode tahun 2022 (Januari-Desember) telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Tercatat, Induk perusahaan dari berbagai brand truk dan bus tersebut telah menjual sebanyak 520.291 unit di tahun 2022. Pencapaian pengiriman truk dan bus ini lebih banyak 14,2% dari tahun sebelumnya, walaupun mengalami kemacetan ketersediaan komponen.
Baca Juga: Hino Ranger Rajai Pasar Truk Medium Selama 23 Tahun Di Indonesia
Martin Daum, CEO dari Daimler Truck Holding AG, mengatakan bahwa di tahun pertama, sebagai perusahaan independen telah ditutup dengan menguatnya hasil penjualan, dan ini memperjelas posisi kuat Daimler Truck di pasar otomotif nasional maupun internasional.
“Semua segmen mampu meningkatkan penjualan truk dan busnya di tengah tantangan situasi ekonomi makro di 2022. Ini adalah kesuksesan bersama seluruh tim Daimler Truck,” ungkapnya dalam keterangan resminya kepada Mobilkomersial.com, Rabu (18/1/2022).
Kenaikan penjualan yang positif ini tentunya juga dirasakan oleh segmen truk Amerika Utara, Asia, dan juga Mercedes-Benz. Dimana, pasar Amerika Utara naik 15,2% atau sebesar 186.779 unit. Sedangkan di pasar Asia telah meningkat 8,8% atau mencapai 155.967 unit.
Sementara itu, untuk segmen Mercedes-Benz, menguatnya penjualan unit ini dirasakan dengan meningkatnya permintaan produk sebesar 166.369 unit atau naik 17,7% dari tahun sebelumnya. Daimler Bus juga mencatat hasil penjualan yang naik 28,3% atau terjual sebanyak 24.041 unit.
Baca Juga: Sektor Tambang Moncer, Truk dan Bus Mercedes-Benz Raih Pangsa Pasar Tinggi di Indonesia
Kendati demikian, Perkembangan market Daimler Truck ini juga membawa dampak positif bagi Mercedes-Benz Truk dan bus dibawah bendera PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) sebagai agen pemegang merek truk dan bus Mercedes-Benz di Tanah Air.
Menurut Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, meningkatnya penjualan bus dan truk di Daimler Truck juga terlihat jelas di Indonesia. Dengan begitu, hal ini sekaligus menandakan perkembangan ekonomi Indonesia setelah pandemi Covid-19.
“Mulai dari kesuksesan peluncuran Mercedes-Benz Axor Euro 4, perluasan jaringan diler di Indonesia, serta strategi baru distribusi suku cadang. Dengan ini kami tetap yakin dan optimis penjualan 2023 akan semakin membaik,” terangnya.
Berikut adalah bagan penjualan Daimler Truck Group di segmen yang spesifik maupun secara keseluruhan:
Unit Sales | 2022 | 2021 | Persentase |
Amerika Utara | 186.779 unit | 162.156 unit | +15,2% |
Mercedes-Benz | 166.369 unit | 141.331 unit | +17,7% |
Asia | 155.967 unit | 143.411 unit | +8,8% |
Daimler Bus | 24.041 unit | 18.736 unit | +28,3% |
Daimler Truck Group | 520.291 unit | 455.445 unit | +14,2% |
Baca Juga: Apresiasi Peluncuran Axor Euro 4, Kemenperin: DCVI Jadi Pelopor Kendaraan Berstandar Global