Mobilkomersial.com — Pikap merupakan sebuah kendaraan komersial ringan (LCV) yang memiliki kabin tertutup dan memiliki bak kargo terbuka dibelakang yang berguna untuk membawa bermacam-macam muatan barang atau kargo.
Sebagai mobil niaga, pikap sendiri menjadi salah satu segmen yang laris manis di pasar otomotif nasional. Populasi pikap juga menjadi salah satu pendorong roda perekonomian nasional, karena berkorelasi pada operasional ekonomi industri kecil dan menengah.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Pimpin Penjualan Truk Ringan Di Sepanjang Tahun 2022
Maka itu, tak heran jika para agen pemegang merek (APM) telah bersaing ketat di pasar pikap Indonesia. Adapun beberapa merek yang tengah mendominasi pasar pikap Indonesia, mulai dari Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi dan juga Isuzu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan wholesales kendaraan pikap di sepanjang tahun 2022 (Januari-Desember) telah mencapai 149.726 unit yang naik 7,16% dibanding tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 139.720 unit.
Adapun model pikap terlaris di sepanjang tahun 2022 ini jatuh kepada Suzuki Carry yang berhasil mencatatkan wholesales hingga 55.386 unit. Capaian tersebut naik 5,64% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 52.854 unit.
Suzuki Carry memang menjadi salah satu pikap andalan para pengusaha. Berbagai keunggulan yang dimilikuna seperti bak yang luas yang mampu mengangkut hingga bobot 1 ton dan juga diklaim terkenal dengan keiritan bahan bakarnya yang diklaim mencapai 12,6 kml.
Baca Juga: Kenalan Dengan ‘Hoonitruck’, Truk Pikap Drifting Milik Ken Block
Mobil niaga andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini dipersenjatai dengan mesin K15B-C, 4-silinder segaris berkapasitas 1.462 cc (1.5L) yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 95 dk di putaran 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm di putaran 4.400 rpm.
Sementara itu, sang rival, Daihatsu Gran Max harus puas berada di urutan kedua dengan total wholesales yang mencapai 48.856 unit di sepanjang tahun 2022. Meski begitu, angka capaian itu naik 18,1% dari tahun sebelumnya yaitu, 41.367 unit di periode yang sama.
Tak kalah tangguh, mobil niaga andalan PT Daihatsu Astra Motor (ADM) ini juga memiliki permintaan pasar yang tak pernah sepi, tak hanya memiliki bak kargo yang juga luas, Gran Max ini juga diklaim memiliki keiritan bahan bakar yang mencapai 12,5 kml.
Secara spesifikasi, pikap Daihatsu Gran Max ini dibekali dengan mesin bekode 2NR-VE, 4-silinder segaris DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc (1.5L) yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 95 dk di putaran 6.000 rpm dengan torsi puncak 134 Nm di putaran 4.400 rpm.
Baca Juga: Tak Hanya Euro 4, Pelumas Wealthy Optimus Kompatibel Untuk Mesin Diesel Euro 6
Selanjutnya, salah satu pikap legendaris Tanah Air yaitu, Mitsubishi Colt L300 kini berada di posisi ketiga dengan capaian wholesales hingga 21.441 unit di sepanjang tahun 2022. Angka tersebut terbilang menurun 18,5% dari tahun 2021 yang mampu mencapai 26.335 unit.
Padahal, di tahun 2022 kemarin, Mitsubishi L300 telah mendapatkan penyegaran alias facelift yang memiliki penampilan yang lebih modern dengan balutan grill berlapis krom. Tak hanya itu, L300 ini juga telah dilengkapi dengan mesin yang sudah berstandar emisi Euro 4.
Pikap legendaris PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ini dibekali mesin diesel 4N14, 4-silinder segaris, DOHC, Direct Injection, Intercooler berkapasitas 2.268 cc yang mampu memompa tenaga 97 dk di putaran 3.500 rpm dan torsi 200 Nm di putaran 1.000-3.500 rpm.
Di urutan keempat, pikap andalan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yaitu Isuzu PHR 54 atau yang akrab dikenal dengan sebutan Isuzu Traga telah mencatat wholesales mencapai 13.918 unit di tahun 2022 yang naik 12,3% dari tahun sebelumnya yang mencapai 12.392 unit.
Baca Juga: DFSK Sebut Pikap Super Cab Berikan Keuntungan Bagi Pemiliknya
Tak hanya terkenal dengan memiliki ruang karga atau bak yang luas, Isuzu Traga ini terkenal dengan mesinnya yang besar yang menghasilkan performa yang andal. Maka itu, pikap ini memiliki permintaan pasar yang cukup ramai di segmen kendaraan komersial ringan.
Isuzu Traga sendiri dibekali dengan mesin model 4JA1-CR, 4-silinder segaris direct injection, turbocharger berkapasitas 2.499 cc (2.5L) yang diklaim dapat menghasilkan tenaga 78 dk di putaran 3.500 rpm dan torsi 191 Nm di putaran 1.800-2.400 rpm.
Terakhir, di posisi kelima, PT Toyota Astra Motor (TAM) bersama pikap andalannya yaitu, Toyota Hilux Single Cab (S-Cab) berhasil meraih wholesales hingga 5.507 unit di sepanjang tahun 2022. Capaian itu naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.168 unit.
Toyota Hilux S-Cab merupakan salah satu varian model dari Hilux yang sejatinya merupakan kendaraan pikap double cabin (D-Cab) yang menyasar pasar pertambangan dan kebutuhan armada pengusaha di medan off-roas atau ekstrim.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Toyota New Hilux GR Sport, Tenaga Semakin Buas
Toyota Hilux S-Cab ditawarkan dengan 2 pilihan mesin bensin dan diesel. Di varian bensin, pikap ini dibekali mesin 1TR-FE, 4-silinder segaris, DOHC Dual, VVT-i berkapasitas 1.998 cc (2.0L) yang memompa tenaga 137 dk di putaran 5.600 rpm dan torsi 183 Nm di putaran di putaran 4.000 rpm.
Sementara itu di varian diesel, Hilux S-Cab di persenjatai dengan mesin model 2GD-FTV, 4-silinder segaris, DOHC, VNT Intercooler berkapasitas 2.393 cc (2.4L) yang menghasilkan tenaga 147 dk di putaran 3.400 rpm dengan torsi 343 Nm di putaran 1.400-2.800 rpm.
Berikut daftar pikap terlaris di sepanjang tahun 2022 berdasarkan data wholesale Gaikindo.
1. Suzuki Carry – 55.386 unit
2. Daihatsu Gran Max – 48.856 unit
3. Mitsubishi Colt L300 – 21.441 unit
4. Isuzu PHR 54 (Traga) – 13.918 unit
5. Toyota Hilux S-Cab – 5.507 unit
6. Mitsubishi Triton S-Cab – 2.158 unit
7. DFSK Super Cab – 1.998 unit
8. Isuzu D-Max S-Cab – 135 unit
Baca Juga: Begini Jadinya ‘Mobil Pejabat’ Toyota Land Cruiser LC300 Disulap Jadi ‘Mobil Niaga’