Mobilkomersial.com — Untuk pertama kalinya, Jerman kembali menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat era elektrifikasi dengan mengembangkan teknologi pengisian daya kendaraan listrik nirkabel yang di inisiasi oleh perusahaan teknologi asal Israel yaitu, Electreon.
Teknologi ini merupakan inovasi masa depan dimana sistem pengisian daya kendaraan listrik ini akan tertanam dibawah jalan raya di wilayah Jerman. Alhasil, nantinya setiap kendaraan listrik tak perlu lagi untuk berhenti dalam mengisi daya listrik yang merupakan sumber tenaganya.
Baca Juga: Jerman Mulai Kembangkan Bus Listrik Bertenaga Surya
Dalam pengembangan inovasi baru itu, Electreon juga akan berkolaborasi dengan EnBW sebagai penyedia infrastruktur pengisian daya terkemuka untuk kendaraan di Jerman. Sebagai tahap awal, proyek ini akan di uji coba dengan kendaraan komersial listrik seperti bus listrik.
“Pengembangan dan penggunaan alat ini akan membantu operator transportasi umum yang memasang infrastruktur induktif untuk kota atau wilayah tertentu,” ucap Dr. Andreas Wendt, CEO Electreon Germany GmbH mengutip laman resminya pada Senin (19/12/2022).
Dalam proyek tersebut, Electreon akan menggelar 1 km Electric Road System (ERS) di sepanjang jalan, dua stasiun pengisian statis yang telah ditentukan berdasarkan pada rute bus dan dimana bus berhenti selama jadwal operasionalnya.
Teknologi tersebut akan digunakan di kota Balingen dalam dua tahap yaitu dengan rute sepanjang 400 m dengan dua stasiun pengisian statis dan sebagai tahap kedua, jalan listrik itu akan diperluas hingga 600 m. Proyek ini akan mengisi daya bus listrik dalam perjalanan ke kota.
Baca Juga: Karoseri Tentrem Rilis Bodi Avante H7 Facelift, Gaya Semakin Elegan
“Tujuan dari proyek ini bukan hanya untuk membuka pengisian daya nirkabel untuk umum di Jerman. Kami telah menunjukkan dalam proyek, seberapa efektif, aman, dan mudah untuk menerapkan pengisian daya nirkabel ini,” jelasnya.
Jalan beraliran listrik yang akan dipasang ini dibuat di pusat pelatihan EnBW. Sebagai bagian dari perjanjian untuk proyek terbaru di Balingen ini, Electreon akan menerima hingga 3,2 juta Euro atau setara Rp53 miliar untuk menyebarkan infrastruktur pengisian daya nirkabel tersebut.
Maximilian Arnold yang mengawasi proyek di divisi penelitian EnBW mengaku bahwa proyek keberlanjutan di Balingen, Jerman ini menunjukkan betapa inovatif dan konsistennya EnBW dalam mempromosikan e-mobilitas di Jerman.
“Kami memiliki pendekatan holistik dan ingin membuat pengisian daya nirkabel sesuai secara teknis untuk transportasi umum Jerman termasuk meyakinkan otoritas, operator jaringan energi, operator bus, dan masyarakat umum tentang peluang tersebut,” terangnya.
Baca Juga: Bus Listrik Mercedes-Benz Dipastikan Meluncur Tahun Depan
“Sebagai penyedia dan pendorong inovasi terkemuka di bidang infrastruktur pengisian daya, kami senang menjadi bagian dari proyek yang menjanjikan ini dengan mitra seperti Electreon, dan Institut Teknologi Karlsruhe,” pungkas Arnold.