Mobilkomersial.com — Hyundai Motor Company (Hyundai) telah mengumumkan bahwa produk truk tugas berat (heavy duty) bertenaga hidrogennya yaitu, Hyundai XCient kini resmi hadir di Israel untuk membangun rantai nilai hidrogen di pasar otomotif Timur Tengah untuk pertama kalinya.
Dalam ekspansinya tersebut, Hyundai mengirim sebanyak 3 unit truk XCient sebagai tahap awal kepada mitranya Colmobil, Bazan dan Sonol. Ketiga truk ramah lingkungan itu nantinya akan segera mulai dioperasikan secara komersial pada kuartal pertama tahun 2023.
Baca Juga: Honda Kenalkan Kei Car Listrik Baru N-Van, Dijual Mulai 2024
Mark Freymueller selaku Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company mengungkapkan bahwa dirinya telah optimis, truk hidrogen Hyundai XCient akan berkontribusi besar pada percepatan transisi energi di Israel.
“Kami sangat senang mendukung komitmen kuat pemerintah Israel untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dengan truk Sel Bahan Bakar XCient tugas berat bertenaga hidrogen kami,” ucapnya dalam siaran resminya, Rabu (14/12/2022).
Selain itu, Hyundai Motor juga mengaku tengah berencana untuk mempercepat pembentukan rantai nilai hidrogen di Israel. Rencana tersebut selaras dengan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) Israel yang diperbarui pada tahun 2021.
Hal itu pula merupakan wujud Hyundai dalam berkomitmen untuk memangkas emisi gas rumah kaca nasional sebesar 27% pada tahun 2030 dan sebesar 85% pada tahun 2050, relatif terhadap tingkat emisi tahun 2015.
“Membangun infrastruktur hidrogen pertama di Israel dalam kerja sama yang erat dengan para pemain utama negara itu menandai tonggak penting dalam upaya kami untuk membangun rantai nilai hidrogen yang berkelanjutan di seluruh dunia,” tutur Mark.
Baca Juga: DCVI Siapkan Actros dan Arocs Baru Tahun Depan, Pakai Teknologi Euro 5
Hyundai XCient yang akan di komersilkan di Timur Tengah itu akan hadir dalam konfigurasi 4×2. Truk itu dilengkap dengan sistem sel bahan bakar hidrogen 180 kW yang diklaim dapat menempuh jarak lebih dari 400 km dalam sekali pengisian daya.
Hyundai XCient truk listrik hidrogen heavy duty pertama yang diproduksi secara massal di dunia dan saat ini telah digunakan dalam operasi komersial di berbagai negara mulai dari Jerman, Swiss, Korea, dan Selandia Baru.