Mobilkomersial.com — Dengan tingginya permintaan konsumen yang terus berkembang, Toyota telah mengidentifikasi peluang baru di pasar kendaraan komersial dalam hal penawaran produk kendaraan ramah lingkungan dan tanpa emisi.
Toyota Hilux, sebagai kendaraan niaga ringan (LCV) yang terkenal akan mesin diesel-nya yang tangguh, kini di transformasi menjadi pikap kabin ganda (double cabin) bertenaga listrik sel bahan bakar atau hidrogen.
Baca Juga: Toyota Hilux GR Sport Melantai di Tanah Air, Sudah Bisa Dipesan?
Dalam mengembangkan kendaraan prototipe tersebut, Toyota Toyota Motor Manufacturing UK Ltd. (TMUK/Toyota Inggris), sebagai pemimpin konsorsium telah bekerja sama dengan beberapa mitra teknik yang berbasis di Inggris yang terdiri dari Ricardo, ETL, D2H, dan Thatcham Research.
Berkat pendekatan holistik Toyota terhadap mobilitas di semua sektor, pabrikan asal Jepang ini berhasil mengajukan pendanaan APC kepada pemerintah Inggris dalam menghadirkan proyek Hilux Hidrogen untuk berkontribusi pada teknologi baru yang lebih bersih dan solusi mobilitas.
Matt Harrison, Presiden & CEO Toyota Motor Eropa mengatakan bahwa pendanaan ini merupakan peluang luar biasa untuk mengembangkan solusi nol emisi dimana Inggris adalah salah satu pasar utama pikap dan merupakan pasar penting bagi Toyota.
“Kami ingin berterima kasih kepada Pemerintah Inggris atas pendanaan terkait pengembangan powertrain bertenaga sel bahan bakar untuk Toyota Hilux, yang mendukung ambisi netralitas karbon kami,” ucapnya dalam keterangan resminya, Sabtu (3/12/2022).
Meski belum diinformasi terkait spesifikasinya, Toyota mengabarkan bahwa prototipe Hilux Hidrogen ini direncanakan akan dikembangkan dengan mengadopsi komponen sel bahan bakar Toyota generasi kedua seperti yang digunakan pada Toyota Mirai terbaru.
Baca Juga: Toyota GR DKR Hilux T1+ Tebar Pesona di Goodwood Festival of Speed
Sebagai pemimpin proyek ini, tim dari R&D Toyota Motor Europe (TME) akan memberikan dukungan teknis ahli untuk memungkinkan tim yang berbasis di Inggris membangun keahliannya untuk mengembangkan kemampuan drivetrain hidrogen generasi berikutnya.
Sedangkan, Ricardo, sebagai konsultan teknik dan lingkungan strategis global yang berspesialisasi dalam sektor transportasi, energi, dan sumber daya langka akan mendukung integrasi teknis komponen sel bahan bakar ke dalam sasis Hilux.
Sementara itu, perusahaan termodinamika Eropa (ETL) yang berkomitmen untuk memberikan solusi termal berintegritas tinggi melalui keunggulan dalam desain dan inovasi akan mendukung dalam memberikan solusi manajemen termal yang canggih kedalam Hilux Hidrogen.
Disisi lain, D2H, akan menyediakan layanan rekayasa teknologi tinggi dalam simulasi termodinamika. Sedangkan, Thatcham Research akan mendukung dalam hal fitur keselamatan kecelakaan dan peringkat asuransi pada prototipe Hilux Hidrogen ini.
Pengembangan Hilux Hidrogen ini merupakan salah satu strategi Toyota dalam mewujudkan misi netralitas karbon melalui strategi ‘Multi-Pathway’ yang menawarkan line-up kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid, Battery Electric, dan Fuel Cell Electric.
Baca Juga: Melongok Sejarah Toyota Hilux dari Generasi Pertama hingga Sekarang
Dalam lingkup penawaran, kendaraan prototipe Toyota Hilux Hidrogen ini direncanakan akan memasuki tahap produksi dengan cepat di pabrik TMUK di Burnaston, Inggris pada tahun 2023 mendatang.
Proyek ini merupakan peluang menarik untuk menyelidiki penerapan tambahan teknologi sel bahan bakar Toyota di segmen kendaraan komersial yang merupakan kunci bagi sejumlah industri dan akan membantu mendukung langkah sektor tersebut menuju dekarbonisasi.