MobilKomersial.com — Secara umum kendaraan berat atau truk terdiri atas dua tipe, yaitu rigid dan unit traktor. Untuk rigid sendiri biasanya terdapat bodi dibelakangnya yang didesain untuk mengangkut beban, sedangkan untuk unit traktor dihubungkan dengan trailer yang biasanya dipasangkan di belakang untuk menarik beban.
Untuk rigid, pengerjaan bodi tambahan tersebut biasanya dilakukan oleh pihak kedua (karoseri) dan bukan oleh pembuat truk itu sendiri. Sedangkan untuk unit traktor seluruhnya dirakit oleh pembuat truk itu sendiri.
Baca juga: Mengenal Jenis Truk Crane yang Digunakan Untuk Mengangkut Material Berat
Susunan Sasis
Susunan sasis dijelaskan berdasarkan seberapa banyak roda yang digerakan oleh engine dan seberapa banyak yang tidak. Sebagai contoh, konfigurasi 4 x 2 artinya empat roda, dua yang menjadi penggerak (dalam hal ini truk berpenggerak roda belakang).
Untuk mengenal lebih dalam lagi, berikut ini standar konfigurasi yang lazim digunakan truk, baik itu truk trailer, truk khusus tambang, dump truk dan jenis kendaraan alat berat lainnya dilansir dari laman Chakra Jawara, distributor truk Iveco.
Konfigurasi 4×2
Axle 1 = steer dan axle 2= penggerak.
Konfigurasi 6×2 Midlift
Axle 1= steer, axle 2=lift (non stir) dan axle 3= penggerak.
Konfigurasi 6×2 Stir kembar
Axle 1=stir, axle2= stir dan axle 3=penggerak (stir axle kedua terkadang dibuat naik juga dan sering disebut mid-lift stir kembar).
Konfigurasi 6×2 rear lift
Axle 1=steer, axle 2=penggerak dan axle 3=lift sering disebut juga sebagai tag axle.
Konfigurasi 6×2 Stir belakang
Axle 1=steer, axle 2=penggerak dan axle 3=stir terkadang dibuat naik juga.
Konfigurasi 6×4
Axle 1=stir dan axle 2&3=penggerak.
8×2 Rear lift
Axle 1&2=steer, axle 3=penggerak dan axle 4=lift
8×2 Stir belakang
Axle 1&2=steer, axle 3=penggerak dan axle 4=stir
8×4
Axle 1&2=steer dan axle 3&4=penggerak
Setiap produsen truk memiliki penamaan yang berbeda untuk konfigurasi yang sudah disebutkan di atas.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Bus Sekolah, Angkutan Gratis Diminati Pelajar
Kendaraan Rigid
Seperti yang sudah dijelaskan, produsen truk merakit kabin dan sasis dan pihak ketiga sebagai pembuat body, merancang untuk bagian belakang truk yang bisa digunakan untuk mengangkut beban. Tipe, ukuran dan konfigurasi dari kendaraan rigid bergantung pada pekerjaan yang dilakukan.
Tipikal Sasis Cabin
Jika berbicara secara umum mengenai truk rigid dimulai dari 7.5 ton GVW hingga 18 ton dengan konfigurasi dua axle, 26 ton dengan konfigurasi tiga axle dan 32 ton dengan konfigurasi empat axle. Panjang maximum tenaga berkisar antara 160 BHP hingga 400 BHP, bergantung pada model dan penggunaannya.
Demikian beberapa istilah pada kendaraan truk yang mungkin sering kita dengar. Berbagai istilah di atas tentunya akan memudahkan para konsumen yang ingin memiliki truk sebagai penunjang bisnisnya. Dengan mengetahui istilah tersebut, kita bisa menyesuaikan kebutuhan.
Baca juga: Wisata Kuliner Naik Bus AKAP ke Pati, Berapa Harga Tiketnya?