MobilKomersial.com — Merawat bodi mobil memang harus diperhatikan karena apabila terlihat kotor maka akan banyak noda yang menempel apalagi setelah terkena guyuran hujan, pemilik mobil sebaiknya segera membersihkan atau mencuci mobil tersebut.
Salah satu bagian mobil yang rawan kotor adalah bagian bodi, terutama cat dan kaca mobil. Membiarkan mobil kotor dapat merusak cat, sementara kaca mobil yang kotor akan mengganggu pandangan pengemudi.
Dilansir dari laman Toyota, berikut ini adalah cara merawat bodi mobil di musim hujan yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
Baca juga: Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Mobil Nyaman Kabin Senyap
Pastikan Bekas Hujan Tidak Kering Sendiri
Upaya pertama menjaga bodi mobil agar tetap bersih adalah memastikan bekas air hujan tidak mengering dengan sendirinya. Bekas air hujan, walau terlihat bersih sebenarnya banyak mengandung kotoran atau senyawa lain dari kontaminasi udara.
Dampaknya akan terlihat ketika bekas tersebut sudah mengering, maka pada bodi mobil akan tertinggal noda kotoran. Bekas noda air hujan yang mengering jika dibiarkan dapat membuat cat mobil tampak kusam. Noda itu akan membekas dan susah hilang pada bodi dan kaca mobil.
Hindari Parkir di Tempat Terbuka
Sebaiknya mobil tidak parkir di tempat terbuka selama musim hujan, ini akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti datang. Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah pecah.
Sebaiknya mobil diparkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.
Segera Cuci Mobil
Usahakan tidak menunda mencuci mobil yang habis terkena hujan seharian. Meskipun tidak terlihat kotor, banyak potensi masalah siap melanda jika kamu tidak sigap mencuci mobil.
Pastikan bodi mobil kering sempurna untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu.
Bersihkan Kolong Mobil
Di kolong mobil banyak terdapat komponen penting, seperti sistem suspensi, sistem kemudi, dan sistem pengereman. Kotoran yang hinggap akan mempercepat kerusakan komponen mekanis lantaran debu bisa menyusup ke celah atau sambungan antar komponen. Yang tak kalah penting adalah potensi tumbuhnya karat, apalagi bila bagian bawah mobil ada yang terluka atau tidak tertutup anti karat.
Hati-hati Saat Mengemudi Mobil
Ketika hujan turun, kurangi kecepatan saat mengemudi mobil, selain faktor keamanan, penurunan kecepatan membuat kotoran tidak mudah naik ke bodi mobil termasuk harus hati-hati dengan lubang yang berisi air bekas hujan yang kotor.
Baca juga: Jadi Official Car G20 Summit, Genesis Electrified G80 Dan Hyundai Ioniq 5 Tiba Di Bali