Mobilkomersial.com — Perusahaan kendaraan bersih dalam teknologi hidrogen Keyou dan Voith baru-baru ini menyiapkan prototipe pertama untuk bus kota dengan bahan bakar hidrogen, yang akan dipresentasikan selama IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman.
Kendaraan dengan panjang 12 meter tersebut, menggunakan sasis dari produsen bus Eropa terkemuka serta dilengkapi dengan kombinasi unik dari mesin hidrogen di dalam Keyou, lalu sistem hybrid ringan Voith DIWA NXT. Pengembangan dan konstruksi bus hidrogen ini didukung oleh Kementerian Urusan Ekonomi Bavaria.
Baca juga: Nissan NV 200 Resmi Mengaspal di Jepang, Tawarkan Area Tidur Dalam Kendaraan
Seperti diketahui, sejak tahun 2015, Keyou telah mengembangkan teknologi, komponen, dan proses pembakaran khusus H2 yang dapat digunakan untuk mengubah mesin pembakaran konvensional menjadi mesin hidrogen bebas emisi.
Mesin pembakaran hijau ini disebut sebagai mesin baru dengan teknologi Keyou inside nol emisi, efisiensi, dan ekonomi pada saat yang sama serta tanpa mengorbankan kinerja, kapasitas, atau jangkauan. Dengan mesin seperti itu kendaraan dianggap tanpa emisi menurut standar Uni Eropa.
Transmisi otomatis DIWA NXT untuk bus dirancang sebagai sistem hybrid ringan. Unit pemulihan pusat (CRU) memulihkan energi listrik yang dihasilkan dari operasi penggerak. Ini memberikan daya puncak hingga 35kW pada 48V.
Dalam konsep yang sangat khusus ini, Voith mengubah fungsi utama CRU terutama untuk mendukung prosedur start-up bus. Kombinasi mesin pembakaran hidrogen dan sistem hybrid ringan menciptakan mobilitas nol emisi baru yang dapat mengandalkan infrastruktur yang ada. CRU terintegrasi ke dalam rumah roda antara mesin dan transmisi serta hampir tidak memerlukan ruang pemasangan tambahan.
Baca juga: IEE 2022 Resmi Dibuka, Pamerkan Ragam Inovasi Teknologi di Bidang Energi dan Teknik