MobilKomersial.com – Pemerintah memang telah memastikan bahwa angkutan atau kendaraan niaga yang digunakan untuk pengiriman logistik atau barang tidak akan terdampak pembatasan selama libur natal dan tahun baru 2022.
Namun, sebagai pengendara mobil apapun, kondisi jalan yang ramai dapat meningkatkan resiko kecelekaan. Terlebih dalam cuaca dingin atau musim penghujan di Indonesia.
Oleh sebab itu, produsen ban asal Korea Selatan, Hankook memberikan beberapa tips agar dapat terus berkendara secara aman dan nyaman sampai tujuan, khususnya untuk para pemilik dan pengemudi kendaraan niaga.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Angkutan Barang dan Logistik Tak Terdampak Pembatasan Selama Libur Nataru
1. Pastikan Istirahat Cukup
Para pengemudi disarankan untuk melakukan perencanaan perjalanan, sehingga waktu yang terbagi untuk menyetir dan beristirahat menjadi lebih seimbang dan teratur. Hal ini sangat penting, demi menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk. Bagaimanapun, tertidur sekejap pun bakal membahayakan nyawa Anda.
2. Jaga Kecepatan Tetap Stabil
Saat berkendara dengan kecepatan yang stabil dan dalam batas aman, otomatis para pengemudi juga mampu mengendalikan jarak antar kendaraan dengan baik.
Mereka pun bisa berjaga-jaga seandainya ada pengendara lain yang melakukan pengereman mendadak. Jarak yang tepat antara kendaraan Anda dengan mobil di depan juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan beruntun, yang tentu bakal memakan lebih banyak korban.
Baca Juga: Dukung Perkembangan UKM, Begini Layanan J&T Cargo Dalam Industri Logistik Kargo
3. Perhatikan Jumlah Muatan
Salah satu kondisi kendaraan niaga yang kerap ditemui di jalan adalah muatan berlebih, alias over dimension over loading (ODOL). Dengan kondisi jalanan yang ramai saat musim liburan, kondisi tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Salah satunya adalah tercecernya muatan ke arah kendaraan lain yang sedang melintas di sekitar Anda. Banyak kasus, muatan berlebih juga dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal akibat hilangnya kendali saat menyetir.
4. Cek Cuaca Sebelum Berangkat
Selain kondisi jalanan yang cenderung lebih ramai, cuaca penghujung tahun juga cenderung lebih basah dan berangin.
Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang pada Desember dapat mengganggu kenyamanan berkendara, bahkan tidak jarang membuat kendaraan tergelincir karena jalanan yang licin.
Untuk mengatasi hal tersebut, selalu periksa ramalan cuaca sebelum berangkat. Hindari mengemudi di saat hujan lebat, yang dapat menyebabkan terbatasnya jarak pandang hingga aquaplaning.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, DKI Jakarta Terapkan Crowd Free Night di 73 Titik
Jika terpaksa, pastikan untuk menyetir dalam kecepatan stabil, menjaga jarak aman dengan mobil lain, dan menyalakan lampu. Jangan lupa berhenti sejenak di rest area sampai hujan cukup reda dan aman untuk melanjutkan perjalanan.
5. Kuasai Teknik Defensive Driving
Kunci utama dari defensive driving adalah kesadaran untuk selalu memastikan dan menyadari potensi bahaya atau membaca tindakan pengguna jalan lain di sekitar Anda.
Selanjutnya, teknik ini juga memungkinkan pengemudi untuk mengambil tindakan proaktif demi menghindari insiden. Dalam defensive driving, pengemudi juga harus memastikan bahwa kendaraan yang dikemudikan dapat dilihat dengan jelas keberadaannya oleh para pengemudi lain.
Baca Juga: Catat, Ini Syarat Mudik Nataru untuk Bus AKAP dan Mobil Pribadi
6. Periksa Kondisi Kendaraan
Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan mendadak di tengah perjalanan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap komponen kendaraan sebelum berangkat. Semua mesti dicek, mulai dari mesin, oli, air aki, rem dan kemudi, juga tekanan angin pada keempat ban.
“Selain itu, pastikan juga tapak ban tidak mengalami keausan. Hal itu dapat mempengaruhi pengereman kendaraan saat di perjalanan,” kata National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni.