MobilKomersial.com – Dalam perjalanan menuju masa depan yang berkelanjutan, Mercedes-Benz telah mengumumkan kerjasamanya dengan Factorial Energy (Factorial) untuk bersama-sama mengembangkan teknologi baterai generasi berikutnya dengan tujuan menguji sel prototipe pada awal tahun depan.
Tujuan lain dari kemitraan ini adalah untuk memulai dengan sel dan memperluas pengembangan untuk memasukkan seluruh modul dan integrasi ke dalam baterai kendaraan.
Markus Schäfer selaku Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes -Benz AG mengatakan bahwa dengan mempercepat strategi menuju ‘Electric Only’, Mercedes-Benz telah menetapkan arah untuk masa depan yang keberlanjutan terutama full-listrik.
Baca Juga: Mercedes-Benz Hadirkan Sasis Bus Full-Electric eO500U untuk Pasar Amerika Latin
Dirinya menambahkan bahwa perusahaan juga akan memainkan peran utama di bidang teknologi baterai. Dengan Factorial sebagai mitra barunya, pihaknya melakukan penelitian dan pengembangan di bidang baterai solid-state yang menjanjikan ke tingkat berikutnya.
“Untuk tujuan ini, kami menginvestasikan dengan jumlah dua digit juta dolar yang tinggi di Factorial”, ungkap Markus Schäfer mengutip laman resminya, Rabu (1/12/2021).
Dengan kerja sama ini, lanjutnya, pihaknya menggabungkan keahlian Mercedes-Benz dalam pengembangan baterai dan integrasi kendaraan dengan pengetahuan komprehensif dari mitra Factorial di bidang baterai solid-state.
“Kami berbagi visi yang sama tentang netralitas CO2. teknologi baterai akan membuat mobilitas listrik semakin menarik bagi pelanggan kami,” jelas pria yang bertanggung jawab atas Riset Grup Daimler dan COO Mobil Mercedes-Benz ini.
Baca Juga: Sikkens Lanjutkan Kemitraan Bersama Mercedes-Benz
Sementara itu, Mercedes-Benz juga bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam sejumlah kendaraan terbatas sebagai bagian dari seri kecil dalam lima tahun ke depan. Dengan investasinya, Mercedes-Benz memperoleh hak untuk mendelegasikan perwakilan ke Dewan Direksi Factorial.
Co-founder dan CEO Factorial, Siyu Huang juga menuturkan bahwa untuk Factorial Energy, merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan Mercedes-Benz, yang pada dasarnya menciptakan mobil.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk lebih berinovasi pada mobil dengan teknologi baterai solid-state kami yang bersih, efisien, dan aman,” pungkasnya.
Baca Juga: Gandeng BP, Daimler Truck Percepat Penyebaran Infrastruktur dan Truk Hidrogen di Inggris
Sedikit informasi, baterai solid-state ini merupakan salah satu teknologi paling menjanjikan di bidang mobilitas listrik. Perbedaan yang menentukan adalah penggunaan elektrolit yang terbuat dari bahan padat daripada elektrolit cair yang biasa digunakan.
Elektrolit diperlukan untuk mengangkut ion bolak-balik antara elektroda saat pengisian dan pengosongan baterai. Elektrolit padat memungkinkan keamanan baterai yang dioptimalkan secara signifikan serta penggunaan jenis anoda baru, seperti anoda litium-logam.
Ini menawarkan kepadatan energi hampir dua kali lipat dibandingkan dengan sel baterai Li-ion saat ini. Akibatnya, mereka menjanjikan peningkatan jangkauan sementara pada saat yang sama dengan memastikan waktu pengisian yang singkat.