Jakarta, MobilKomersial.com – Guna mendukung percepatan realisasi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, Damri mempersiapkan konvesi dari bus berbahan bakar dengan bus listrik.
Salah satu upaya Damri adalah dengan pelepasan body dan mesin bus bersama PT Spora Tehnika Indonesia pada, Senin (19/4/2021) di Pool DAMRI Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Timur.
Keseriusan dan kesiapan DAMRI untuk melakukan konversi bus listrik ditandai dengan penyerahan secara simbolis charger station dari PT Spora Teknika Indonesia kepada Direksi DAMRI pada saat peringatan ulang tahun ke-74 DAMRI yang dilaksanakan di Kantor Pusat DAMRI, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Damri Pindah ke Transaksi Cashless, Fokus Menekan Penyebaran Covid-19
Kemudian bentuk nyata lainnya yaitu melalui program retrofit bus listrik untuk transportasi umum yang dilakukan DAMRI pada acara Semiloka Retrofit Bus Listrik Untuk Transportasi Umum yang diadakan di Villa Back to Nature, Bogor pada 14-15 Desember 2020.
Upaya konvesi dari kendaraan berbahan bakar menjadi kendaraan listrik ini akan terus dilakukan hingga populasinya mencapai 20% di tahun 2025.
Pelepasan body dan mesin dilakukan pada dua unit bus besar dan satu unit bus medium. Program tersebut rencananya akan menjadi awal mula program pengkondisian fasilitas bus lainnya, seperti chassis, rem, wiring, engine, transmisi, tangki, dan compressor AC sebelum dilakukan uji coba pada Agustus 2021 mendatang.
Baca juga: Damri Berikan Layanan Royal Class, Apa Saja Fasilitas yang Diberikan?
Program pelepasan body dan mesin bus dilakukan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan oleh pihak DAMRI maupun PT Spora Tehnika yang diharapkan akan selesai pada Triwulan III 2021.
Beberapa partner swasta dalam program ini adalah PT Spora Tehnika Indonesia, PT Optima Integra Tehnika, dan PT ZFAG Aftermarket.
Dalam program konversi ini, DAMRI bekerja sama dengan beberapa partner penyedia teknologi, baik dari pihak swasta maupun dengan BUMN lain yang berkompeten di bidangnya.