Jakarta, MobilKomersial.com – Saat ini, kendaraan yang ramah lingkungan atau kendaraan listrik bukan hanya sebuah tren, tetapi telah menjadi kebutuhan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik yang ditandai dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Saya ingin menyampaikan bahwa jumlah kendaraan listrik yang sudah terdaftar atau diberikan sertifikat persetujuan pendaftaran sampai dengan Maret 2021 adalah 3.641 unit,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam webinar ITS Indonesia. Kamis (1/4/2021).
Keseriusan pemerintah tersebut, akhirnya menggoda beberapa produsen otomotif untuk menghadirkan kendaraan listrik, satu diantaranya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Baca juga : Targetkan Jual 31 Ribu Unit Truk pada 2021, Mitsubishi Fuso Andalkan Strategi Ini
Pabrikan berlogo tiga berlian ini telah menghadirkan truk listrik Fuso eCanter dalam beberapa pameran otomotif, yang terakhir melantai di pameran khusus kendaraan komersial, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) tahun 2020 lalu.
Sebagai pemain di segmen light duty truck, Fuso eCanter sudah diproduksi dan dipasarkan di negara asalnya, Jepang sejak 2018 lalu, namun di Indonesia hingga saat ini masih sebatas pengenalan, belum dijual massal.
Menurut Presiden Direktur KTB, Naoya Takai, meskipun semakin banyak kendaraan listrik yang bermunculan, serta perkembangan teknologi otomotif yang sangat cepat, pihaknya masih banyak pertimbangan untuk memasarkannya di Indonesia.
“Salah satunya dikarenakan masih minimnya fasilitas charging station di Indonesia. Selain itu, adanya perbedaan penggunaan moda transportasi antara kendaraan penumpang dan niaga, membuat era kendaraan niaga listrik sedikit lebih lambat,” terang pria yang akrab disapa Rocky dalam Media Gathering Virtual, Selasa (30/3/2021).
“Jadi bagaimana pemerintah menyediakan stasiun pengecasan untuk kendaraan listrik ini. Karena infrastruktur charging station menjadi kunci dari keberhasilan elektrifikasi dari truk,” lanjut dia.