Jakarta, MobilKomersial.com – Piaggio Fast Forward (PFF), anak perusahaan Piaggio Group (PIA.MI) yang berkantor pusat di Boston dan berfokus pada robotika dan mobilitas masa depan, telah memulai beberapa program pilot (pilot program) untuk melakukan uji aplikasi lanjutan dari pengangkut robot revolusioner-nya, Gita.
Uji aplikasi tersebut dilakukan bersama dengan beberapa mitra yang aktif di berbagai sektor bisnis termasuk perjalanan, perhotelan, real estate, ritel, dan pengiriman makanan lokal.
Setelah meluncurkan Gita ke pasar konsumen (B2C) di Amerika Serikat, Piaggio Fast Forward sekarang melihat peluang baru untuk mengintegrasikan robotika ke dalam sektor busieness-to-business (B2B.
Saat ini robot lebih dapat diterima dan diinginkan dibandingkan sebelumnya, baik untuk penggunaan pribadi sebagai konsumen, maupun digunakan sebagai alat bantu di lingkungan ritel, perumahan, dan komersial.
Baca juga : Vespa GTV Sei Giorni II Edition Mengaspal, Terinspirasi Skutik Penakluk Balapan Tahun 1951
Chief Executive Officer di Piaggio Fast Forward Greg Lynn mengatakan, berkat Gita, orang bisa berjalan lebih jauh, lebih cepat dan lebih sering, serta melakukannya dengan lebih senang.
“Kami siap untuk mencoba penggunaan Gita di lingkungan ritel, perumahan dan komersial dengan tujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan kinerja manusia,” ujar Greg.
Hal ini sangat sesuai dengan gagasan di PFF, yaitu: kecerdasan robotik dan manusia harus bekerja sama dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan guna menciptakan dunia yang lebih baik untuk masa depan.
Gita merupakan program inovatif pertama dari Piaggio Fast Forward (PFF), perusahaan robotika dan mobilitas masa depan Piaggio Group yang berbasis di Boston.
Ini merupakan robot alat pengangkut unik, dengan muatan 20 kg, dirancang untuk mengikuti pengguna baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan kecepatan maksimal 10 km/jam serta masa pakai baterai selama 4 jam.
Robot Gita diproduksi di fasilitas baru Piaggio Fast Forward di Distrik Charlestown, Boston. Pemasarannya dimulai pada November tahun lalu melalui saluran online. Untuk tahap pertama difokuskan di pasar Amerika Serikat, di mana peredaran robot di jalanan kota sudah diatur.
(Denny)