Jakarta, MobilKomersial.com – Selama beberapa minggu terakhir ini, memang hujan deras terus melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Hujan deras tersebut bisa saja turun saat di waktu yang tidak terduga.
Bukan perkara mudah berkendara di tengah hujan deras. Jalan licin dan guyuran hujan yang menghalangi pandangan jadi rintangan yang harus dihadapi.
Kesulitan tersebut akan sangat terasa saat Anda mengemudi mobil di jalan bebas hambatan atau jalan protokol kota besar. Apalagi kalau ditambah angin kencang.
Namun yang terkadang menjadi pertanyaan adalah, sebagian pengemudi mobil menyalakan lampu hazard atau lampu darurat ketika berkendara di tengah hujan deras.
Memang, maksudnya untuk memberi tanda keberadaan mobilnya dan sebagai peringatan pada pengemudi lain mengenai kondisi jalan yang tidak bersahabat.
Baca juga : Cara Aman Berkendara Saat Kondisi Hujan Versi Daihatsu
Tidak sepenuhnya salah karena lampu hazard digunakan sebagai isyarat atau tanda darurat dan sebagai pemberitahuan kepada pengguna jalan lainnya agar berhati-hati.
Niat baik tersebut memang layak diapresiasi, namun masalahnya, apa yang dilakukan termasuk dalam kategori salah kaprah, yang justru berbahaya dan bisa mencelakai Anda dan pengguna jalan lain.
Oleh sebab itu, penggunaan lampu hazard saat mengemudi mobil di tengah hujan deras sangat perlu dihindari. Mengapa bisa demikian? Ini penjelasannya.
1. Membuat bingung pengemudi lain
Penggunaan lampu hazard saat mobil jalan, akan menonaktifkan fungsi lampu sein yang umum dipakai saat Anda pindah jalur atau berbelok.
Bisa saja Anda mematikan dulu lampu hazard dan lanjut menyalakan lampu sein, tapi itu pasti makan waktu dan membingungkan pengendara lain.
Atau karena saking konsentrasi dengan kondisi jalan, Anda justru tidak menyalakan lampu sein saat manuver. Mungkin karena memang tidak sempat, atau bahkan justru malas mematikan lampu hazard karena masih berkedip.
Artinya, Anda akan tetap melakukan manuver di saat lampu hazard tetap menyala. Kondisi ini bakal membingungkan pengguna jalan lain yang tidak tahu akan kemana mobil Anda bergerak.
Ini jelas sangat berbahaya di tengah kondisi lingkungan yang memang sudah kurang kondusif akibat jalan licin, hujan lebat, dan berkurangnya daya pandang. Apalagi kalau jalan cukup padat dengan jarak antar mobil terbatas, ditambah kecepatan mobil saat melaju di jalan bebas hambatan.
Kombinasi antara masalah tersebut tentunya akan menciptakan kecelakaan fatal, seperti tabrakan beruntun hanya karena Anda menyalakan lampu hazard, di saat berkendara selama hujan deras.