Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak diluncurkan Februari 2020 lalu, Suzuki XL7 tidak hanya menjadi primadona di pasar domestik, namun juga pasar internasional dengan tingginya permintaan ekspor dari berbagai negara.
Pada Juli 2020, model SUV Suzuki ini terjual sebanyak 2.694 unit atau meningkat 541% jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Lonjakan ekspor di masa pandemi ini membangun optimisme kami bahwa ekonomi di banyak negara mulai pulih,” ujar Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT Suzuki Indomobil Motor, Selasa (18/8).
Menurut Aris, timing ini akan digunakan untuk terus menggenjot volume ekspor XL7, karena produk ini cocok dan disukai konsumen internasional.
“Terbukti di bulan Juli XL7 menjadi model ekspor Suzuki nomor 1. Bahkan sejak diluncurkan di Indonesia pada Februari, XL7 telah berkontribusi 22,2% dari total ekspor Suzuki,” terangnya.
Saat ini, mobil yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau komponen lokal sebesar 85%, berhasil dipasarkan ke 20 negara lebih.
Dan telah diluncurkan di beberapa negara seperti Barbados, Trinidad & Tobago, Vietnam, dan Filipina.
Bahkan, di Thailand, XL7 diluncurkan di acara otomotif paling bergengsi Bangkok International Motor Show 2020.
“Jumlah tujuan negara ekspor pun akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian,” sambung Aris.
Tingginya minat konsumen internasional terhadap XL7 karena produk tersebut diklaim memiliki kualitas yang tinggi dan diproduksi menggunakan teknologi paling mutakhir serta fasilitas berstandar internasional di pabrik Cikarang, Bekasi.
Peningkatan jumlah unit ekspor XL7 ini juga menandakan Indonesia berhasil menjadi pilar ke-3 Suzuki Global serta menjadi basis produksi dan ekspor XL7.
“Sebagai basis produksi Suzuki terbesar ke-3 di dunia, kami akan terus menghadirkan produk berkualitas untuk para pecinta Suzuki di Indonesia maupun internasional,” tutup Aris.