Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak adanya pandemi virus corona (Covid-19) pada Maret 2020 lalu, layanan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) banyak yang tidak beroperasi, termasuk juga layanan Mikrotrans Jak Lingko.
Namun, armada yang biasa dikenal dengan Angkot Jak Lingko ini, kini sudah kembali beroperasi di beberapa titik Ibu Kota seiring masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Angkot yang punya pendingin udara ini diketahui memakai dua model kendaraan yakni Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry.
Khusus untuk model pertama, angkot terintegrasi ini memanfaatkan model Gran Max tipe D dengan mesin berkapasitas 1.300 cc yang menyemburkan tenaga 88 PS @6.000 rpm dan torsi sebesar 11,7 Kg.m @4.400 rpm.
Baca juga : Baru 24%, Daihatsu Gandeng MAXXIO Ajak Konsumen Recall Gran Max dan Luxio
Kendraan multi guna ini dilengkapi sistem berpenggerak roda belakang dengan transmisi manual lima percepatan.
Daihatsu Gran Max ini juga sudah disertai dengan Electronic Fuel Injection (EFI), namun belum power steering.
Untuk sistem pengereman menggunakan cakram di roda depan dan tromol di belakang.
Sementara suspensi depan menggunakan Mac Pherson Struts dengan per keong dan bagian belakang 5 link, rigid-axle, juga pakai per keong.
Untuk pelek dan ban menggunakan pelek ukuran 13 inci dengan ukuran ban 165 R13 yang sama pada keempat bannya. Pelek yang digunakan sudah alloy, juga ada yang masuh standar/kaleng.