Jakarta, MobilKomersial.com – Saat ini, bisnis pengisian angin nitrogen mulai ngetrend dan banyak tersedia di berbagai wilayah di Indonesia.
Biasanya, para pengusaha nitrogen memanfaatkan ruang untuk tempat pengisian angin nitrogen di dalam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau di depan pusat perbelanjaan.
Meski pada awal bisnis pengisian angin nitrogen dipandang sebelah mata, namun CV Mucha Persada, pemegang brand Mynitro, berhasil membuktikan dengan memiliki 13 booth nitrogen yang Eco Green di SPBU Pertamina yang ada di beberapa kota di Indonesia.
Sejak awal berdiri pada 2012 lalu, sang pemilik Muchlis mengatakan bahwa, peluang untuk mengembangkan bisnis ini masih cukup besar. Apalagi kata dia, dari segi prospek usaha, bisnis isi angin dan tambal memiliki peluang yang sangat besar.
Ia bercerita, dulu ketika baru ingin memulai bisnisnya, pria yang juga menjabat co-founder IFM (Indonesian Future Marketing) ini menyebutkan bahwa idenya berawal dari pengalaman pribadi yang mencoba mengisi angin pada ban mobilnya dengan angin nitrogen.
“Awal buka bisnis ini karena saya merasakan saat bekerja bawa mobil dari BSD menuju Cilegon, jalanan tidak rata dan bumping. Pda saat ini oksigen biasa terasa begitu keras tapi pada saaat isi nitrogen jadi enteng,” pria yang berdomisili di Bintaro kepada MobilKomersial.com, Rabu (15/7/2020).
Pada tahun pertama bisnisnya, pria murah senyum ini mengaku sempat ingin menyerah, karena jelas saja memang, selain sulitnya mencari investor, dalam bisnis ini dirinya juga harus jatuh bangun untuk mengdeukasi ke khalayak umum apa itu angin nitrogen.
“Pada awalnya saya sulit untuk mendapatkan investor hingga ingin menyerah. Namun seiring berjalannya waktu, ada juga seorang investor yang mau bermitra,” imbuhnya.