Jakarta, MobilKomersial.com – Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang untuk seluruh pelaku bisnis di sebagian industri, tidak terkecuali industri otomotif.
Bagaimana tidak, baru setengah tahun berjalan, pasar otomotif secara nasional mengalami penurunan drastis jika dibandingkan tahun lalu.
Hal itu lantaran adanya pandemi Covid-19 di Indonesia yang mewabah sejak awal tahun 2020 ini alhasil turut berdampak langsung pada perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data Gaikindo untuk retail sales, pasar otomotif sampai dengan bulan Mei 2020 telah mengalami penurunan sampai 40%.
Penurunan tak hanya terjadi pada segmen kendaraan penumpang seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV), tapi juga kendaraan komersial.
Baca juga : Gratis! Trans Semarang Operasikan 17 Unit Isuzu Elf untuk Feeder 4
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ikut merasakan dampaknya yang mengalami penurunan dengan hanya menjual sebanyak 6.792 unit sampai masuk bulan kelima 2020 ini.
“Isuzu Indonesia juga mengalami penurunan seperti brand otomotif lainnya. Sampai dengan YTD Mei 2020, kami melakukan penjualan sebesar 6.792 unit, turun 27.9% dibandingkan YTD 2019,” ucap Attias Asril, General Manager PT IAMI dalam Ngobrol Virtual Dulu (NGOVID) bareng FORWOT, Jumat (26/6/2020).
Kendati mengalami penurunan penjualan, Attias menyebut market share Isuzu malah mengalami pertumbuhan jika dibandingkan tahun lalu di mana dari 2.4% menjadi 2.6%.
“Meski mengalami penurunan penjualan, tapi dari market share kami justru naik. Seperti Isuzu Traga dengan market share 24,8%, Isuzu Elf 22,5% dan Isuzu GIGA di 15,5%,” paparnya.
Menurut Attias, penurunan penjualan merupakan hal yang lumrah karena adanya penurunan daya beli masyarakat dengan alasan untuk efisiensi pengeluaran di tengah kondisi wabah Covid-19 yang tidak menentu.