Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak dikeluarkannya larangan mudik guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dan gelaran operasi ketupat covid-19 2020 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh Kepolisian.
Korlantas Polri mencatat hingga kini sebanyak 15.239 kendaraan pemudik diputarbalikkan.
Korlantas Polri mencatat sebagian besar kendaraan di antaranya terindikasi kuat hendak mudik.
Meski kendaraan pemudik yang ditertibkan cukup banyak, hingga enam hari pelaksanaan Operasi Ketupat jumlahnya sudah mengalami penurunan.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin dilansir dari NTMC Polri mengatakan, tren mudik yang ditertibkan pihaknya masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil, lalu disusul pemudik dengan motor.
“Kemudian setelah 6 hari operasi, sebanyak 15.239 kendaraan yang sudah kita putar balik. Kendaraan pribadi paling tinggi, kemudian kendaraan umum,” kata Benyamin.
Dijelaskan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari operasi ketupat yang digelar di seluruh wilayah Indonesia.
Polda Metro Jaya menjadi jajaran yang paling banyak memutar balikan kendaraan yang hendak keluar wilayah.
Namun, dikecualikan untuk bekerja atau pertimbangan khusus, misalnya ada anggota keluarganya yang meninggal.
Selama operasi ini berlangsung, sebanyak 172 ribu personel kepolisian telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi.
Pihaknya pun tetap memperbolehkan kendaraan pembawa sembako, BMM, dan alat kesehatan melintas.
“Kekuatan 172 ribu personel. Gabungan juga dengan TNI. Mayoritas adalah polisinya. Titik penyekatan sebanyak 52,” tandasnya.
Melihat masih banyaknya masyarakat yang berniat mudik, kepolisian terus mengimbau agar mereka warga masyarakat membatalkan niat untuk melakukan perjalanan mudik tersebut.
Pasalnya dengan tidak mudik, telah turut serta membantu mengurangi penularan virus covid-19.